Liputan6.com, Meksiko City - Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador berusaha menghilangkan kecurigaan mengenai kesehatannya, setelah seorang pejabat tinggi yang baru-baru ini melakukan kontak dengannya terjangkit Virus Corona COVID-19.
Lopez Obrador mengatakan kepada wartawan pada Senin 8 Juni 2020 bahwa ia baik-baik saja. Sekaligus menyatakan tidak akan melakukan tes Virus Corona COVID-19 karena ia tidak memiliki gejala-gejala terjangkit, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Rabu (10/6/2020).
Advertisement
Baca Juga
Ia mengatakan, Zoé Robledo, Direktur Sistem Keamanan Sosial Meksiko, sekarang ini sedang dikarantina setelah hasil tes Virus Corona COVID-19 yang dijalaninya positif. Sebelumnya ia menghadiri sebuah acara di ibu kota negara bagian Tabasco, Villahermosa, bersama dengan para anggota kabinet bidang keamanan.
Menanggapi kritik, Presiden Andrés Manuel López Obrador mengatakan telah melakukan terlalu banyak perjalanan belakangan ini untuk mempromosikan pembukaan kembali aktivitas negaranya. Ia memilih untuk melakukan telekonferensi daripada kunjungan ke Gedung Putih, sewaktu perjanjian perdagangan bebas baru dengan AS dan Kanada mulai berlaku pada 1 Juli.
Presiden Meksiko mengatakan, ia mengikuti rekomendasi para dokter, yang harus dipatuhi siapapun terlepas dari jabatannya.
Meksiko termasuk negara di Amerika Latin dengan catatan kasus dan kematian tertinggi.
Meksiko melaporkan lebih dari 120 ribu kasus Virus Corona COVID-19 terkonfirmasi, dan lebih dari 14 ribu kematian.
Presiden Meksiko Sebut Tak Ada Paket Stimulus Ekonomi Akibat Corona COVID-19
Presiden Meksiko mengatakan tidak akan ada paket stimulus ekonomi besar terkait dengan pandemi Virus Corona COVID-19, meskipun negara itu menghadapi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dikutip dari laman VOA Indonesia, Andrés Manuel López Obrador mengemukakan nada optimistis tentang sesuatu yang tidak umum di tempat-tempat lainnya sekarang ini.
Padahal COVID-19 telah memperlambat ekonomi secara drastis di seluruh dunia.
"Krisis ini sementara saja, dan akan segera kembali normal. Kita akan mengalahkan Virus Corona, kita akan menghidupkan kembali ekonomi dan Meksiko akan terus berdiri dan menunjukkan kepada dunia kejayaan dan kebesarannya," kata Obrador.
Ekonomi Meksiko telah berada dalam resesi. Pekan lalu, Menteri Keuangan Meksiko menyatakan ekonomi negara itu akan berkontraksi hingga 3,9 persen pada 2020 karena Virus Corona COVID-19.
Analis swasta telah memprediksi penurunan yang lebih dalam. Bank of America telah menyatakan PDB Meksiko dapat berkontraksi 8 persen pada 2020.
Meksiko adalah mitra erat ekonomi Amerika dan diperkirakan secara langsung atau tidak langsung menerima manfaat dari paket stimulus 2 triliun dolar yang disetujui Kongres AS dan ditandatangani oleh Presiden Donald Trump.
Hingga Minggu, Meksiko telah mengukuhkan 94 kematian terkait Virus Corona COVID-19 dan lebih dari 2.100 orang terjangkit virus itu.
Advertisement