Liputan6.com, Jakarta- Seorang warga negara Indonesia ditangkap oleh polisi di Melbourne dengan dugaan mencuri tas mewah dan barang lainnya senilai hampir Rp 500 juta. Kronologi pada penangkapan perempuan berusia 21 tahun itu pun mecuri perhatian pembaca.Â
Berita tentang penangkapan WNI di Melbourne tersebut menjadi berita terpopuler di kanal Global Liputan6.com hari ini.
Baca Juga
Berita populer lainnya adalah mengenai kereta kuda milik kerajaan Belanda yang tengah viral di media sosial. Menurut berita tersebut, terdapat lukisan yang dianggap sebagai gambaran perbudakan orang-orang di Indonesia dan Afrika, di salah satu sisi kereta itu.Â
Advertisement
 Artikel yang jadi sorotan lainnya membahas tentang analisa mengapa negara besar dunia mengalami Pandemi Corona COVID-19 paling parah.Â
Berikut ini artikel terpopuler kanal Global dalam Top 3 Global Liputan6.com edisi Jumat, (12/6/2020):
Saksikan Video Berikut Ini:
1. Kronologi Penangkapan WNI di Melbourne Pencuri Tas Louis Vuitton
Seorang wanita asal Indonesia yang diduga mencuri tas dari gerai kenamaan dunia Louis Vuitton di Melbourne telah ditangkap di bandara Australia.
Dikutip dari laman 7news.com.au, Kamis (11/6/2020), wanita itu mulanya pergi ke gerai LV di Whiteman Street, Southbank tepat sebelum jam satu siang pada 19 Mei 2020.
Dari keterangan polisi, ada trik yang digunakan oleh wanita tersebut saat hendak menjalankan aksi mencurinya.
Advertisement
2. Viral Kereta Kuda Milik Kerajaan Belanda, Bergambar Perbudakan di Indonesia?
Kereta yang dinaiki oleh Raja Belanda viral di media sosial. Bukan soal harganya, melainkan ornamen lukisan di salah satu sisi kereta yang menggambarkan masa kolonial.
Di salah satu sisi kereta itu terdapat lukisan yang dianggap sebagai gambaran perbudakan orang-orang di Indonesia dan Afrika -- mengingat Kerjaan Belanda pernah berjaya pada masa koloni.
Lorraine Riva yang menyebut dirinya memiliki kecintaan pada sejarah, menerangkan hal tersebut dalam akun Twitter @yoyen.
3. Mengapa Negara Besar Dunia Justru Alami Pandemi Corona COVID-19 Paling Parah?
Pandemi Virus Corona COVID-19 menghadirkan banyak hal yang tidak diketahui. Salah satunya tentang mengapa populasi 11 negara kaya di Eropa Barat dan Amerika Utara justru mengalami tingkat kematian paling tinggi di dunia.Â
Dengan tidak adanya vaksin yang tersedia secara luas, menyelesaikan misteri itu mungkin terbukti instruktif dalam memutuskan cara terbaik untuk mengatasi pandemi ini dan yang mungkin terjadi di masa depan.
Melansir laman Channel News Asia, Rabu (10/6/2020), hanya lima negara yang menyebabkan hampir dua pertiga dari semua kematian akibat Virus Corona COVID-19: AS, diikuti oleh Inggris, Italia, Prancis, dan Spanyol.
Advertisement