Belum Pernah Terjadi, Bayi Kembar 3 di Meksiko Positif Corona Tapi Orangtuanya Negatif

Bayi kembar tiga yang baru lahir di Meksiko dinyatakan positif Virus Corona COVID-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Jun 2020, 11:57 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2020, 11:57 WIB
FOTO: Lockdown, 100 Bayi dari Ibu Pengganti Telantar di Ukraina
Perawat merawat bayi yang baru lahir dari skema ibu pengganti (surrogate mother) di Hotel Venice, Kiev, Ukraina, 15 Mei 2020. Bayi-bayi tersebut telantar karena orangtua mereka tidak dapat mengambil bayi-bayinya akibat lockdown selama pandemi virus corona COVID-19. (Sergei SUPINSKY/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Bayi kembar tiga yang baru lahir di Meksiko dinyatakan  positif Virus Corona COVID-19. Padahal, tidak ada satu pun dari kedua orangtua mereka yang hasil tesnya positif COVID-19.

Otoritas kesehatan Meksiko kini sedang berusaha memahami bagaimana bayi itu bisa positif dan menyebutnya sebagai kasus "yang belum pernah terjadi."

Kembar tiga, satu perempuan dan dua laki-laki, dilakukan tes COVID-19 empat jam setelah lahir dalam usia kandungan 7,5 bulan pekan lalu di Negara Bagian San Luis Potosi, menurut otoritas.

Sebelumnya otoritas kesehatan menyebutkan bahwa sang ibu diyakini sebagai pembawa virus tanpa gejala. Namun hasil tesnya menunjukkan bahwa ia maupun suaminya tidak terinfeksi Virus Corona COVID-19.

"Hasil tes orangtua negatif, itu yang menjadi perhatian kami," kata Menteri Kesehatan Meksiko Monica Rangel. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Bayi Ketiga Mengalami Pneumonia

Cegah Terinfeksi Corona, Bayi Baru Lahir di Thailand Dipasangi Pelindung Wajah
(Penang My Hometown/facebook.com)

"Kami sejak kemarin secara khusus meminta ... agar ada kelompok para ahli yang menyelidiki kasus tersebut," imbuh Rangel seperti dilansir Antara, Kamis (25/6/2020).

Dua dari tiga bayi itu lahir pada 17 Juni dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan gejala COVID-19, kata dokter yang merawat. Sementara bayi ketiga mengalami pneumonia namun kondisinya stabil.

Rangel mengatakan si kembar tiga akan tetap dirawat di rumah sakit dan di bawah pengawasan.

Meksiko melaporkan lebih dari 190.000 kasus COVID-19 dengan 23.377 kematian, menjadikannya negara ketujuh dengan kematian tertinggi akibat Virus Corona baru di dunia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya