Bintang Jatuh Meledak di Langit Tokyo, Begini Penampakannya

Laporan menyebut bintang meledak di atas langit Tokyo. Rekaman video dari CCTV rumah warga berhasil mengabadikannya. Berikut ini gambarnya.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 02 Jul 2020, 17:22 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2020, 17:22 WIB
Bola Api
Bola api bisa terlihat di langit malam Halloween saat puncak hujan meteor Taurid. (HOWARD EDIN, OKLAHOMA CITY ASTRONOMY CLUB, IENCE@NASA, NASA GODDARD SPACE FLIGHT CENTER)

Liputan6.com, Tokyo - Warga Tokyo dibuat kaget dengan ledakan suara bintang jatuh. Ledakan terdengar pada dini hari sekitar pukul 02.30 pagi. 

Menurut laporan kantor berita Kyodo, Kamis (7/2/2020), bintang itu lewat di atas Tokyo pada Kamis pagi. Masyarakat mendengar ledakannya dan langsung ramai di media sosial.

Ada yang mengira suara ledakan berasal dari tetangganya, lainnya mengira itu suara anak yang jatuh dari tempat tidur.

Beberapa orang yang masih terjaga dari tidur mengaku melihat langit mendadak dipenuhi cahaya.

Seorang saksi mata bernama Daichi Fujii (34) menangkap cahaya dari bintang jatuh itu melalui kamera yang dipasang di rumahnya. Fujii berkata bintang itu lewat dari barat ke timur.

Berikut video bintang jatuh yang ia posting di Twitter.

National Astronomical Observatory di Jepang berkata bola-bola api seperti itu bisa diamati tiap bulannya. Namun, mereka berkata jarang masyarakat bisa mendengar suaranya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Gerhana Bulan hingga Hujan Meteor Aquariid, Ini 18 Fenomena Langit Juli 2020

Hujan Meteor Perseid
Sebuah meteor Perseid (kanan) terlihat di dekat Andromeda Galaxydi Taman Nasional Rocky Mountain, Colorado, Minggu (12/8). Peristiwa hujan meteor Perseid mengalami puncaknya akhir pekan ini pada 11-12 Agustus dan 12-13 Agustus. (AFP / STAN HONDA)

Sejumlah fenomena langit akan terjadi pada bulan Juli ini. Menurut informasi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), ada 18 fenomena langit.

Mengutip akun Instagram Pusat Sains Lapan, berikut ini rincian fenomena langit Juli 2020 yang Liputan6.com kutip pada Kamis (2/7/2020): 

Fenomena Langit Awal Hingga Pertengahan Juli 1. 1 Juli : Konjungsi Inferior Merkurius

2. 5 Juli : Puncak Fase Purnama

3. 5 Juli : Gerhana Bulan Penumbra

4. 5-6 Juli : Konjungsi Bulan-Jupiter

5. 6-7 Juli : Konjungsi Bulan-Saturnus

6. 12 Juli : Konjungsi Bulan-Mars

7. 12 Juli : Konjungsi Venus-Aldebaran

8. 13 Juli : Apogee Bulan

9. 13 Juli : Fase Perbani Akhir

10. 14 Juli : Oposisi Jupiter

Selanjutnya fenomena langit mulai dari pertengahan hingga akhir Juli 2020.


Pertengahan hingga Akhir Juli

Hujan Meteor Perseid
Sebuah meteor Perseid (kanan) terlihat di dekat Andromeda Galaxydi Taman Nasional Rocky Mountain, Colorado, Minggu (12/8). Peristiwa hujan meteor Perseid mengalami puncaknya akhir pekan ini pada 11-12 Agustus dan 12-13 Agustus. (AFP / STAN HONDA)

11. 17 Juli : Konjungsi Bulan-Venus

12. 19 Juli : Konjungsi Bulan-Merkurius

13. 21 Juli : Fase Bulan Baru

14. 21 Juli : Oposisi Saturnus

15. 23 Juli : Elongasi Barat Maksimum Merkurius

16. 25 Juli : Perigee Bulan

17. 27 Juli : Fase Perbani Awal

18. 28-29 Juli : Puncak Meteor Delta Aquariid

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya