Kuatkan Pertahanan, Korea Selatan Luncurkan Satelit Militer Pertamanya

Korea Selatan berhasil meluncurkan satelit militer pertamanya yaitu ANASIS-II, yang dibawa oleh Roket Falcon 9 pada Selasa (21/7/2020) dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Florida, AS.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 21 Jul 2020, 14:41 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2020, 13:23 WIB
Korea Selatan luncurkan satelit militer pertamanya, ANASIS-II, yang dibawa oleh Roket Falcon 9 dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Florida, AS, Selasa (21/7/2020). (Photo credit: South Korea's Defense Acquisition Program Administration/AFP)
Korea Selatan luncurkan satelit militer pertamanya, ANASIS-II, yang dibawa oleh Roket Falcon 9 dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Florida, AS, Selasa (21/7/2020). (Photo credit: South Korea's Defense Acquisition Program Administration/AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Seoul- Korea Selatan berhasil meluncurkan satelit militer pertamanya yang diluncurkan oleh SpaxeX pada Selasa (21/7).

Dikutip dari AFP, Selasa (21/7/2020), peluncuran satelit itu dilakukan dalam rangka untuk membangun kekuatan pertahanannya.

Satelit ANASIS-II itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Korea Selatan untuk mempertahankan diri melawan Korea Utara yang bersenjata nuklir.

Peluncuran satelit yang dibawa oleh Roket Falcon 9 itu lepas landas dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Florida, AS, kata Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Seoul (DAPA) dalam sebuah pernyataan.

SpaceX juga mengkonfirmasi bahwa satelit itu mengudara sekitar 32 menit setelah lepas landas, pada Senin sore waktu setempat.

Peluncuran tersebut juga menjadikan Korea Selatan sebagai negara ke-10 di dunia yang memiliki satelit komunikasi khusus militer, kata DAPA.

Satelit itu juga dikatakan akan menyediakan "komunikasi militer permanen dan aman".

Satelit diperkirakan akan mencapai orbitnya 36.000 kilometer dalam pekan. Kemudian militer Korea Selatan akan mengambil alih sistem itu pada Oktober setelah pengujian, demikian menurut DAPA.

Saksikan Video Berikut Ini:

Berniat Tingkatkan Kemampuan Militer

Ilustrasi satelit
Ilustrasi satelit (iStock)... Selengkapnya

Seoul ingin meningkatkan kemampuan militernya untuk mendorong agar berakhirnya aturan komandan AS memiliki wewenang atas pasukan gabungan mereka, bila terjadi perang.

Seorang pejabat di Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan kepada kantor berita Yonhap, bahwa satelit itu "diharapkan meningkatkan kemampuan operasional militer Korea Selatan yang independen."

Seoul dan Washington diketahui merupakan sekutu di bidang keamanan dan AS menempatkan 28.500 tentaranya di Korea Selatan. 

Tetapi dalam beberapa tahun terakhir, hubungan kedua negara merenggang karena perbedaan pendapat dalam pendekatan mereka ke Pyongyang, dan tanggung jawab pembagian biaya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya