Liputan6.com, Vatikan - Paus Emeritus Benediktus XVI dilaporkan jatuh sakit. Ia diketahui sakit sejak kembali ke Bavaria untuk mengunjungi kakaknya.
Dilaporkan AP News, Senin (3/8/2020), kabar sakitnya Paus Benediktus diketahui dari Peter Seewald yang merupakan penulis biografi dari Paus Benediktus. Peter Seewald menyebut Paus Benediktus terkena infeksi pada wajahnya.
Advertisement
Baca Juga
Pada Juni lalu, Paus Benediktus sempat menjenguk kakaknya di Kota Regensburg, Bavaria, Jerman. Kakaknya yang juga seorang pendeta tutup usia pada 1 Juli lalu.
Peter Seewald sempat bertemu dengan Paus Benediktus pada Sabtu lalu. Ia berkata kondisi Benediktus sedang lemah, tetapi optimistis.
Paus Benediktus juga berkata ingin menulis jika sudah kembali kuat.
Setelah pensiun, ia tinggal di Kota Vatikan. Benediktus merupakan paus kelahiran Jerman. Nama lahirnya adalah Joseph Ratzinger.
Paus Benediktus memutuskan pensiun dan digantikan oleh Paus Fransiskus pada 2013. Keputusan pensiun itu diambil atas dasar kesehatan.
Terakhir kali seorang paus memutuskan pensiun adalah Paus Selestinus pada 1294.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Bulan Lalu, Kakaknya Tutup Usia
Georg Ratzinger, yang dikenal sebagai Paus Benediktus XVI meninggal dunia pada awal bulan lalu. Kakak lelaki pensiunan paus kelahiran Jerman Josef Ratzinger itu mengembuskan napas terakhir di usia 96 tahun. Â
Georg Ratzinger, yang merupakan direktur paduan suara anak laki-laki di Jerman yang terkenal, pekan lalu dilaporkan dalam keadaan sakit. Kabar itu kemudian mendorong kunjungan dari Paus Emeritus Benediktus XVI. Demikian seperti dilaporkan oleh DW.Â
Kematian pendeta itu dikonfirmasi oleh keuskupan Regensburg di Bavaria, tempat Ratzinger tinggal, melalui sebuah pernyataan yang mengatakan ia meninggal pada hari Selasa 1 Juli.
Mengomentari kunjungan mantan paus ke Bavaria untuk menemui saudara lelakinya yang sakit, minggu lalu juru bicara Keuskupan Regensburg Clemens Neck mengatakan, "Mungkin ini adalah kali terakhir kedua saudara, Georg dan Joseph Ratzinger, akan bertemu satu sama lain di dunia ini."
Mantan paus tersebut telah mendarat di Munich disertai oleh sekretaris pribadinya, seorang dokter, seorang perawat, dan wakil komandan korps gendarmerie yang bertugas sebagai pasukan keamanan Vatikan.Â
Dia kemudian melakukan perjalanan ke Regensburg untuk mengunjungi saudaranya.
Advertisement