Asia Cooking Journeys: Makanan Gratis untuk Difabel dan Tim Medis 3 Benua Saat Pandemi COVID-19

Yayasan Maria Monique Lastwish membantu para tenaga medis dan anak-anak berkebutuhan lainnya selama pandemi COVID-19. Seperti apa program yang diberi nama Asia Cooking Journey ini?

oleh Tanti YulianingsihLiputan6.com diperbarui 21 Agu 2020, 14:01 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2020, 14:01 WIB
Asian Cooking Journey
Asian Cooking Journey

Liputan6.com, Jakarta - Yayasan Maria Monique Lastwish Indonesia memiliki program Asia Cooking Journeys (ACJ), yang ditujukan untuk anak-anak difabel dan para pekerja medis. Cara untuk mengapresiasi mereka di masa sulit akibat pandemi COVID-19.

"Saya bisa jelaskan bahwa Asia Cooking Journeys, dengan satu porsi makanan yang dimasak oleh chef atau home cook, dan masakan tersebut diberikan kepada para medis atau orang difabel, dan kita adakan di tiap weekend. Untuk driver atau stafnya. Kita minta dokter memotretnya ketika menerima makanan itu untuk galeri foto," papar Natalia Sutrisno Tjahja dalam sebuah video yang Liputan6.com terima baru-baru ini.

Dalam program ini, para home cook, atau orang-orang yang masak di rumah dapat mendonasikan masakan untuk para pekerja medis yang saat ini berjuang di garis terdepan selama pandemi Virus Corona COVID-19.

Anak-anak atau pekerja medis yang menerima kasih dari Asia Cooking Journeys itu juga akan didokumentasikan dalam sebuah galeri foto.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Videonya Berikut Ini:


Hadir Sejak April Lalu

Yayasan Maria Monique Lastwish
Yayasan Maria Monique Lastwish

Program Asia Cooking Journeys (ACJ) sendiri sudah ada sejak di awal pandemi masuk ke Indonesia, yaitu 25 April 2020. Telah merambah tiga benua, yakni Asia, Eropa, Amerika.

Asia Cooking Journeys Taiwan. (Dok: Natalia Tjahja)

Natalia Tjahja sebagai pendiri program ini tak menyadari bahwa program Asia Cooking Journeys ini mendapatkan minat yang banyak dari berbagai benua. 

"Dalam 45 hari, Asia Cooking Journeys pun sudah ada di tiga benua. Asia, Eropa dan Amerika. Diikuti oleh banyak sekali chef, home cook, khususnya di Indonesia sangat banyak sekali, tidak bisa saya jelaskan satu per satu," kata dia melelui pesan video yang Liputan6.com terima baru-baru ini.

Orang pertama yang mendukung ide ini adalah Ibu Siti Marifah Ma'ruf Amin. Ia juga mensupport Asia Coooking Journeys Taiwan.

Ratusan home cook dan chef memberikan dukungannya pada program Asia Cooking Journeys ini.

Asia Cooking Journeys Semarang (Dok: Natalia Tjahja)

Beberapa di antaranya Horison Ultima Bandung, Ayam Geprek 12 Pas, Osy Snack, Mandi Resto, Cungo Exprrss, Horapa Semarang, home cook Ari Kartika, Jenny O, Wdyawaty Atmadja dll.

"Ari Kartika adalah home cook asal Jakarta yang memiliki komitment hati untuk memasak makanan setiap weekend untuk  para medis. Di Yogya ada Wiwied, seorang guru SLB Daya Ananda yang mengumpulkan para chef dan homecook untuk support ACJ," papar Natalia.

Selain itu, Konjen RI untuk Los Angeles, Saud P Krisnawan dan jajaran juga ikut serta mengumpulkan para chef Indonesia untuk memasakan Indonesian food bagi para medis di negara itu.

 


Pengalaman Berkesan di Thailand

Asia Cooking Journeys Thailand (Dok: Natalia Tjahja)
Asia Cooking Journeys Thailand (Dok: Natalia Tjahja)

Salah satu yang paling berkesan untuk Natalia adalah ketika mengadakan Asia Cooking Journeys di Thailand.

"Yang mana saya itu tidak ada kenalan home cook atau koki lainnya, namun Presiden Paralympic Committee Thailand, Nick Bhirombhakdi, dia memperbolehkan saya memberikan makanan kepada tim paralimpik atlet setiap weekend," ujarnya.

"Saya berterimakasih sama Tuhan, Mr Nick percaya kepada saya. Tapi saya masih tidak punya chef, tidak punya home cook, yang saya lakukan, tiap minggu berdoa, dan tuhan kabulkan doa saya. Tiap weekend kita bisa kasih makanan kepada para atlet," tuturnya.

Pada momen itu, Natalia menceritakan pertemuannya dengan Chef Munish Mukki. Ia juga mengumpulkan chef Indonesia untuk memasakan menu Nusantara atau Thailand untuk diberikan kepada para atlet.

"Dengan kesungguhan saya yang mungkin orang melihat unbelieveable, tapi tetap saya jalani terus

Tak hanya itu, Managing Director Cavallino Motors Ferrari Thailand, Nandhamalee Bhirombhakdi juga membantu Natalia dalam programnya di Thailand, dengan memanggil beberapa publik figur untuk meramaikan suasana.

"Membantu mengumpulkan selebritas top, yang juga chef, untuk mensupport program ini. Bahkan dalam waktu dekat, Nandhamalee akan mengumumpulkan lagi selebritas, lebih banyak lagi, untuk mengadakan program Asia Cooking Journeys, bersama Cooking Journeys, bersama kami Lian Hope," jelas Natalia.

Asia Cooking Journeys Filipina. (Dok: Natalia Tjahja)

Asia Cooking Journeys Singapura. (Dok: Natalia Tjahja)

Pada 21 Agustus, Asia Cooking Journeys merambah Negeri Jiran bersama Majelis Sukan Negara Malaysia. Jadi total ada 3 Paralympic yang mendukung acara tersebut (Thailand, Malaysia dan Singapura). 

ACJ di Singapura, Filipina, Malaysia, Yunani juga memiliki kisah tak kalah luar biasa.

Rasa terima kasih begitu besar dihaturkan Natalia terhadap seluruh yang mendukung program tersebut. 

Reporter: Yohana Belinda

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya