Anak, Istri, dan Menantu Donald Trump Ikut Pidato di Konvensi Partai Republik

Liputan6.com, Washington, D.C. - Konvensi Partai Republik sudah dimulai. Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan secara resmi mendapat tiket partai untuk kembali maju pada Pilpres AS 2020. 

Sama seperti Konvensi Partai Demokrat, acara Konvensi Partai Republik juga diadakan secara virtual dan para pembicara menampilkan rekaman pidato mereka. 

Uniknya, keluarga Presiden Donald Trump kompak hadir untuk pidato. Keluarga Trump yang hadir mulai dari istrinya, Melania Trump, lalu empat anak-anaknya, Don Trump, Jr., Eric Trump, Ivanka Trump, dan Tiffany Trump.

Menantu Donald Trump, yakni Lara Trump, turut hadir sebagai pembicara. Kekasih Don Trump, yaitu Kimberly Guifoyle juga tampil. Pidato Kimberly Guifoyle yang berapi-api menjadi viral di media sosial. 

Lara Trump merupakan penasihat kampanye Donald Trump, sementara Kimberly Guifoyle mengurus dana kampanye. 

Di Twitter, Presiden Donald Trump asyik memposting pidato-pidato dari Konvensi Partai Republik. 

Figur-figur lain yang sudah berpidato malam ini termasuk Nikki Haley, mantan Duta Besar AS di PBB, kemudian ada Kim Klacik, politikus wanita kulit hitam yang sedang maju sebagai calon anggota DPR dari Partai Republik.

Kim sedang naik daun karena kampanye politikus muda itu viral di Twitter. Ada juga wanita bernama Tanya Weinreis, seorang pemilik bisnis kecil yang diundang untuk berpidato di konvensi partai.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Konsultan politik Kellyanne Conway memutuskan mundur dari jabatannya di Gedung Putih. Kellyanne sudah hampir 4 tahun menjadi penasihat Presiden Amerika Serikat Donald Trump. 

Kellyanne sebetulnya dijadwalkan berbicara pada Konvensi Partai Republik pada bulan ini, dan keputusan itu ditentang keras oleh putrinya. Belum jelas apakah Kellyanne tetap akan berbicara di konvensi.

Pada pernyataan resminya, Kellyanne menegaskan akan fokus pada anak-anaknya. Tak lupa, ia pun berterima kasih kepada Presiden Donald Trump dan Wapres Mike Pence atas pengalaman selama beberapa tahun terakhir. 

"Saya sangat bersyukur kepada Presiden atas kehormatan ini, dan juga Ibu Negara, Wakil Presiden dan Ny. Pence. kolega-kolega saya di Gedung Putih dan administrasi yang telah mendukung saya dan pekerjaan saya," tulis Kellyanne seperti dikutip Senin kemarin.

"Saya akan melalui transisi dari Gedung Putih pada akhir bulan ini. George juga membuat perubahan-perubahan. Kami tidak setuju dalam banyak hal tetapi bersatu untuk yang terpenting: anak-anak," ujar Kellyanne.

Belakangan ini, putri dari Kellyanne Conway "memberontak" di media sosial sebab tak setuju ibunya bekerja untuk Donald Trump.

Remaja perempuan itu juga beberapa kali meledek ibunya di media sosial. Belakangan, ia mengancam akan kabur dari rumah.

Kellyanne Conway menyebut keputusannya pergi dari Gedung Putih merupakan keputusan pribadi. 

"Pada waktunya, saya akan mengumumkan rencana-rencana masa depan. Untuk sekarang, dan untuk anak-anak tercinta saya, akan ada lebih sedikit drama, lebih banyak mama," pungkas Kellyanne.