Update 31 Agustus: 25,1 Juta Orang di Dunia Positif COVID-19, Kasus Rusia Nyaris 1 Juta

Per Senin 31 Agustus 2020, 25.132.320 orang di dunia terinfeksi Virus Corona COVID-19 dan 16.544.274 pasien sembuh menurut Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 31 Agu 2020, 10:23 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2020, 09:41 WIB
Covid-19 Jadi Nama Penganti Virus Corona
Petugas laboratorium melakukan pengujian sampel dari orang yang akan diuji untuk virus corona COVID-19 di sebuah laboratorium di Shenyang, provinsi Liaoning timur laut China, Rabu (12/2/2020). WHO kini tidak lagi menyebut virus yang merebak di China sebagai Virus Corona Baru. (STR/AFP)

Liputan6.com, Jakarta- Infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Senin per pukul 09.28 WIB telah mencapai 25.132.320 kasus. 16.544.274 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE

Jumlah pasien yang sembuh dari Virus Corona COVID-19 paling besar kini tercatat di Brasil, mencapai 3.236.723, lalu India sebanyak 2.713.933.

Tercatat memiliki jumlah kasus terbesar di dunia, infeksi di AS saat ini telah mencapai 5.994.855 dengan 2.153.939 pasien pulih.

Saat ini, Brasil, India, Rusia, dan Peru tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah AS, menurut data Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE, yang dikutip Senin (31/8/2020).

Jumlah kasus infeksi Virus Corona COVID-19 terbesar kedua tercatat di Brasil, mencapai 3.862.311 kasus. 

Selanjutnya, pasien COVID-19 terbesar ketiga tercatat di India, sebanyak 3.542.733 kasus.

Sementara jumlah terbesar keempat tercatat di Rusia, dengan 987.470 orang dinyatakan positif mengidap Virus SARS-CoV-2, dan 804.941 pulih. 

Saat ini, pasien positif COVID-19 di Peru tercatat sebagai kelima terbesar, yakni sebanyak 639.435 kasus dengan 446.675 orang pulih.

Dikutip dari Channel News Asia, dalam 24 jam terakhir, Negara Bagian Victoria, Australia mengatakan telah mendeteksi 73 infeksi baru Virus Corona COVID-19, yang merupakan jumlah terendah sejak 3 Juli, dengan Kota Melbourne mencatat infeksi terendah dalam empat hingga enam pekan.

Saat ini, Australia telah mencatat hampir 26.000 infeksi Virus Corona COVID-19 dan 652 kematian. Angka tersebut pun jauh lebih sedikit daripada negara maju lainnya.

Saksikan Video Berikut Ini:

Kematian Akibat COVID-19 di Dunia Tercatat 845.054 Jiwa

FOTO: Truk-Truk Militer Italia Angkut Korban Meninggal COVID-19
Petugas membawa peti mati berisi jasad korban virus corona COVID-19 yang diturunkan dari truk militer di pemakaman Ferrara, Italia, Sabtu (21/3/2020). Konvoi truk militer membawa korban meninggal COVID-19 dari Bergamo, kota pusat penyebaran COVID-19 di Italia. (Massimo Paolone/LaPresse via AP)

Mengutip gisanddata.maps.arcgis.com, jumlah kematian karena Virus Corona COVID-19 secara global tercatat sebanyak 845.054 jiwa. Jumlah tersebut terus naik setiap hari.

Dalam data peta penyebaran Virus Corona COVID-19 tersebut kini ada 188 negara dan wilayah yang terjangkit. Sementara menurut worldometers.info/coronavirus/#countries sudah mencapai 213 negara -- termasuk dua international conveyances.

Kematian karena Virus Corona COVID-19 di AS tercatat sebagai yang terbesar, yaitu mencapai 183.045 jiwa. 

Total kematian terbesar selanjutnya berada di Brasil, sebanyak 120.828 jiwa, lalu Meksiko dengan kematian sebanyak 64.158 jiwa.

Kematian karena Virus Corona COVID-19 di India tercatat sebanyak 63.498 jiwa. Sementara jumlah pasien meninggal karena Virus Corona COVID-19 di Inggris tercatat 41.586 jiwa.

Menurut laporan dari Channel News Asia, Australia telah melaporkan rekor kenaikan kematian harian baru akibat COVID-19 pada Senin (31/8). 

Kenaikan dalam jumlah kematian itu masih terjadi meskipun jumlah infeksi baru di episentrum virus di Australia telah menurun dan mendekati level terendah dalam dua bulan.

Negara bagian Victoria melaporkan jumlah kematian akibat COVID-19 yang bertambah sebanyak 41 orang.

Dari 41 kematian itu, mencakup 22 orang yang berasal dari fasilitas perawatan lansia dalam beberapa pekan menjelang tanggal 27 Agustus.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya