Liputan6.com, Melbourne - Diperkirakan 50 insiden serangan maupun pelecehan seksual terjadi setiap minggu di seluruh sektor perawatan lansia Australia, menurut sebuah penyelidikan nasional telah.
Mengutip laman BBC, Kamis (22/10/2020), sejak 2019, Komisi Kerajaan untuk Kualitas dan Keamanan Perawatan Lansia telah mengungkap pelecehan dan penganiayaan lansia yang meluas.
Advertisement
Baca Juga
Pada hari Kamis, penyelidik mengatakan sekitar 2.520 kekerasan seksual telah terjadi di panti jompo pada 2018-2019.
"Ini adalah aib nasional," kata penasehat Peter Rozen QC dalam penyelidikan tersebut.
"Meskipun angka-angka ini mengganggu, bukti kurangnya tindak lanjut oleh departemen pemerintah Australia yang menerima laporan itu, jika ada, lebih buruk," ujarnya lagi.
Kegagalan di sektor ini telah menarik perhatian besar tahun ini lantaran ada lebih dari 75% dari 903 kematian akibat Virus Corona Australia adalah penduduk lansia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pelecehan di Panti Jompo
Tetapi Rozen mengatakan bukti menunjukkan bahwa "perilaku seksual yang melanggar hukum" telah lama menjadi perhatian, menambahkan hal itu diyakini mempengaruhi 13-18% penghuni panti jompo.
Banyak orang telah menempatkan kerabat yang lebih tua atau rentan di rumah perawatan dengan keyakinan bahwa itu akan lebih aman bagi mereka, tambahnya.
"Oleh karena itu sepenuhnya tidak dapat diterima bahwa orang-orang yang berada di panti jompo menghadapi risiko penyerangan yang jauh lebih tinggi daripada orang yang tinggal di komunitas," kata Rozen.
Secara keseluruhan, para penyelidik memperkirakan bahwa lebih dari 32.000 serangan baik secara fisik, seksual dan emosional, telah terjadi dalam setahun di rumah-rumah perawatan semacam itu.
Pelecehan dilakukan oleh pengasuh serta penghuni panti lainnya.
Advertisement