Liputan6.com, Washington D.C -- Program Pendidikan Global di sekolah-sekolah negeri di Washington D.C, Amerika Serikat diselenggarakan selama beberapa pekan, mulai 1 November hingga 15 Desember 2020. Dalam program itu, Indonesia turut berkontribusi dengan membagikan buku komik lokalnya.Â
Dilansir VOA Indonesia, Senin (7/12/2020), seorang guru di Watkins Elementary School, Rosalind Lamont, menyampaikan "Selama minggu Pendidikan Global di Washington D.C kami memiliki berbagai lokakarya dan berbagai hal, lintas negara".
Baca Juga
Dalam keterlibatannya untuk pendidikan global, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington D.C bersama organisasi pelestari Bahasa Bali, BASAbali menyumbangkan 500 buku komik super hero Bali "Luh Ayu Manik Mas" kepada sekolah-sekolah negeri dan 93 buku untuk sejumlah perpustakaan di Washington D.C.
Advertisement
Acara pembacaan buku komik "Luh Ayu Manik Mas" pertama kali diselenggarakan oleh Watkins Elementary School pada 16 November, yang diikuti oleh 29 siswa kelas 5 dan 6.
Sementara itu, program ini juga dianggap mengkonfirmasi pengetahuan siswa mengenai upaya pelestarian lingkungan secara global.
Lamont mengungkap, bahwa para murid merasa senang dapat belajar melalui buku komik.Â
Ia mengatakan, "Mereka sangat bersemangat ketika mendapat buku komik dan mengetahui ada super hero remaja putri yang membantu membersihkan lingkungan, jadi mereka menemukan sedikit persamaan dengannya. Mereka sangat senang dan memiliki banyak pertanyaan menarik untuk pengarangnya selama lokakarya virtual".Â
Lamont juga menambahkan, bahwa dengan adanya buku komik tersebut, para murid dapat belajar dan menghormati perbedaan budaya di dunia dan menumbuhkan rasa persahabatan.
Saksikan Video Berikut Ini:
Antusias Siswa di AS pada Komik Luh Ayu Manik Mas
Salah satu yang ikut serta program tersebut adalah murid kelas lima di Watkins Elementary School, Mossi Tull.
Mossi Tull, yang menggemari karakter super hero Black Panther mengaku juga menyukai super hero asing yang menyelamatkan planet Bumi.
"Saya sangat menyukainya karena membahas mengenai lingkungan, yang menjadi perhatian saya dan saya anggap sebagai masalah besar. Menurut saya banyak orang harus mencurahkan perhatian pada hal itu. Saya juga menyukai buku ini karena menceritakan apa yang dilakukan orang selama pandemi ini," ungkapnya.Â
Program pembacaan buku komik ini turut didampingi oleh istri Duta Besar RI untuk AS, Bianca Adinegoro Lutfi.
Ia pun membagikan pengalaman dan saran kepada anak-anak AS mengenai pengenalan budaya dan persahabatan antar negara lewat sahabat pena.
"Tulis kemudian nanti kirim, nanti ada perangkonya tapi mereka tetap bersikeras email lebih cepat, lalu saya bilang di Indonesia ada daerah-daerah yang tidak terjangkau, tidak ada wifi dan mereka baru mengerti. Tapi lucu cara berpikir anak-anak ini tentu berbeda dari waktu kita kecil," tuturnya.Â
Selain itu, Bianca A. Lutfi juga menambahkan bahwa program pendidikan global dan pembacaan komik Indonesia ini memperkenalkan khasanah bahasa asing pada murid AS.
"Anak-anak di sekolah ini juga diajari Bahasa Indonesia sedikit, selamat datang, dan Bahasa Bali sedikit karena bukunya ada tiga Bahasa," jelasnya.Â
Duta besar Indonesia untuk AS, Mohammad Lutfi dijadwalkan untuk menghadiri lokakarya virtual pembacaan buku komik tersebut pada Senin 7Â Desember waktu setempat.Â
Sementara itu, seri komik petualangan "Luh Ayu Manik Mas" untuk edisi pelestarian lingkungan kali ini secara khusus di tulis bersama oleh siswa di AS bersama penulis dan editor Luh Ayu Manik Mas.Â
Advertisement