Liputan6.com, Ottawa- Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau menyatakan bahwa negaranya akan membagikan stok berlebih dosis vaksin Virus Corona COVID-19 dengan negara lain setelah populasinya diinokulasi.
Dikutip dari AFP, Minggu (20/10/2020) Kanada diketahui telah memesan dan memilih lebih dari 400 juta dosis vaksin COVID-19. Negara tersebut pun meluncurkan kampanye vaksinasinya pekan ini.
Baca Juga
Langkah tersebut adalah untuk memastikan 38 juta penduduk Kanada memiliki akses ke vaksin COVID-19.
Advertisement
"Saat Kanada mendapatkan vaksinasi, jika kami memiliki lebih banyak vaksin daripada yang diperlukan, tentu saja kami akan berbagi dengan dunia," kata Trudeau dalam wawancara dengan CTV, yang akan disiarkan secara penuh pada Minggu (20/12) waktu setempat.
Sebelumnya, pada 18 Desember, PM Trudeau menyampaikan kepada wartawan bahwa Kanada akan mendapatkan 125.000 dosis vaksin Pfizer per pekan pada Januari 2021 dengan total sekitar 500.000 dosis untuk bulan tersebut."
Selain itu, Kanada juga diperkirakan akan menerima 200.000 dosis vaksin Pfizer-BioNTech pekan depan dan 168.000 dosis vaksin Moderna sebelum akhir 2020 setelah mendapat persetujuan peraturan dari Health Canada.
Sementara pada 14 Desember, Kanada meluncurkan kampanye vaksinasi. Negara tersebut memvaksinasi para pekerja dii panti jompo dan penduduk rentan lainnya secara awal di provinsi Ontario dan Quebec.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Kanada Targetkkan Vaksinasi 3 Juta Warga Pada Akhir Kuartal Pertama 2021
Kanada juga berharap dapat memvaksinasi tiga juta warganya pada akhir kuartal pertama 2021.
untuk memastikan bahwa vaksin tersebut mencapai negara berkembang, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan aliansi vaksin Gavi telah menerapkan mekanisme COVAX.
Kepala WHO,Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa hampir dua miliar dosis dari berbagai kandidat vaksin telah diamankan sejauh ini.
Pada September 2020, Kanada menginvestasikan sekitar US$172 juta (Rp. 2,4 triliun ) dalam inisiatif COVAX.
Kanada sejauh ini telah mencatat lebih dari 490.000 kasus dan hampir 14.000 kematian akibat Virus Corona COVID-19.
Advertisement