Cegah Infeksi Mutasi Corona COVID-19, Filipina Tangguhkan Penerbangan dari Inggris

Filipina menjadi negara selanjutnya di ASEAN yang menangguhkan penerbangan dari Inggris karena temuan mutasi Virus Corona COVID-19.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 23 Des 2020, 14:14 WIB
Diterbitkan 23 Des 2020, 14:14 WIB
Filipina yang Memperpanjang Masa Darurat Covid-19 Hingga 2021
Seorang perempuan yang mengenakan masker membuka pintu toko optik di kota Quezon, Filipina, Selasa (22/9/2020). Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan telah memperpanjang status masa darurat virus corona (Covid-19) di negaranya hingga satu tahun ke depan. (AP Photo/Aaron Favila)

Liputan6.com, Manila - Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah melarang semua penerbangan dari Inggris, juru bicaranya mengatakan pada Rabu (23/12/2020) ketika negara Eropa memerangi virus COVID-19 yang lebih menular.

"Semua penerbangan Inggris ke Filipina ditangguhkan mulai 24 Desember hingga 31 Desember," kata Juru Bicara Kepresidenan Harry Roque dalam sebuah pernyataan. Demikian seperti mengutip laman Channel News Asia, Rabu (23/12/2020). 

Semua penumpang yang telah berada di Inggris dalam 14 hari terakhir sebelum kedatangan ke Filipina, termasuk mereka yang melakukan transit, juga dilarang memasuki negara tersebut untuk periode yang sama.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Negara ASEAN Lain yang Tangguhkan Penerbangan

Jelang Natal, Begini Suasana Bandara Changi Singapura di Tengah Pandemi COVID-19
Orang-orang berada di terminal 3 Bandara Changi Singapura (7/12/2020). Bandara Changi Singapura tampak sepi jelang menyambut Natal di Tengah Pandemi COVID-19. (Xinhua/Then Chih Wey)

Filipina menjadi negara selanjutnya di ASEAN setelah Singapura, yang menangguhkan penerbangan dari Inggris. 

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura mengumumkan bahwa pemegang izin tinggal jangka panjang dan pengunjung jangka pendek dalam perjalanan baru-baru ini ke Inggris tidak akan diizinkan masuk ke Singapura mulai pukul 11.59 malam pada Rabu 23 Desember.

Para pelancong termasuk pengunjung jangka pendek yang telah mengunjungi Inggris dalam 14 hari terakhir juga tidak akan diizinkan masuk atau transit melalui Singapura, kata kementerian tersebut.

Infografis Varian Baru Virus Corona Hantui Inggris:

Infografis Varian Baru Virus Corona Hantui Inggris. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Varian Baru Virus Corona Hantui Inggris. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya