Liputan6.com, Manila - Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah melarang semua penerbangan dari Inggris, juru bicaranya mengatakan pada Rabu (23/12/2020) ketika negara Eropa memerangi virus COVID-19 yang lebih menular.
"Semua penerbangan Inggris ke Filipina ditangguhkan mulai 24 Desember hingga 31 Desember," kata Juru Bicara Kepresidenan Harry Roque dalam sebuah pernyataan. Demikian seperti mengutip laman Channel News Asia, Rabu (23/12/2020).
Advertisement
Baca Juga
Semua penumpang yang telah berada di Inggris dalam 14 hari terakhir sebelum kedatangan ke Filipina, termasuk mereka yang melakukan transit, juga dilarang memasuki negara tersebut untuk periode yang sama.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Negara ASEAN Lain yang Tangguhkan Penerbangan
Filipina menjadi negara selanjutnya di ASEAN setelah Singapura, yang menangguhkan penerbangan dari Inggris.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura mengumumkan bahwa pemegang izin tinggal jangka panjang dan pengunjung jangka pendek dalam perjalanan baru-baru ini ke Inggris tidak akan diizinkan masuk ke Singapura mulai pukul 11.59 malam pada Rabu 23 Desember.
Para pelancong termasuk pengunjung jangka pendek yang telah mengunjungi Inggris dalam 14 hari terakhir juga tidak akan diizinkan masuk atau transit melalui Singapura, kata kementerian tersebut.
Advertisement