Top 3: Perusahaan Coca-Cola Jajal Botol Kertas Buatan Denmark Jadi Sorotan

Berita tentang Coca-Cola yang menjajal botol kertas buatan Denmark dalam upaya mereka mengurangi sampah plastik menjadi sorotan di top 3 kanal Global Liputan6.com.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 14 Feb 2021, 13:03 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2021, 12:40 WIB
Ilustrasi botol minum plastik (iStock)
Ilustrasi botol minum plastik (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan Coca-Cola menjajal botol kertas buatan Denmark dalam upaya mereka mengurangi sampah plastik.

Berita tentang Coca-Cola yang menjajal botol kertas buatan Denmark menjadi berita terpopuler di kanal Global Liputan6.com, Minggu (14/2/2021).

Berita populer lainnya adalah Kim Jong-un yang menyalahkan kabinet dan pejabat atas krisis ekonomi di Korea Utara.

Selain itu, Kim Jong-un juga dilaporkan telah memecat seorang pejabat ekonomi senior yang baru diangkat satu bulan silam, menurut berita tersebut.

Adapun berita yang paling disorot lainnya, yaitu gempa magnitudo 7,1 di Jepang terjadi menjelang peringatan tragedi Fukushima.

Gempa itu terjadi pada Sabtu (13/2) pukul 11 malam di Fukushima.

Berikut ini artikel terpopuler kanal Global dalam Top 3 Global Liputan6.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini:


1. Kurangi Sampah Plastik, Perusahaan Coca-Cola Jajal Botol Kertas Buatan Denmark

Botol plastik
Ilustrasi botol plastik daur ulang (Unsplash.com)

Perusahaan induk minuman ringan populer Coca-Cola Company dilaporkan tengah menguji botol kertas sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk menghilangkan kemasan plastik dari seluruh lini produk mereka sepenuhnya.

Prototipe botol kertas itu dibuat oleh perusahaan Denmark, berbahan cangkang kertas ekstra kuat sebagai komposisi dominan, disokong dengan sedikit lapisan plastik tipis, demikian seperti dikutip dari BBC, Sabtu (13/2/2021).

Tujuan perusahaan minuman ringan asal Amerika Serikat itu adalah untuk menciptakan botol yang 100% dapat didaur ulang dan bebas plastik.

Baca selengkapnya....


2. Kim Jong-un Salahkan Kabinet dan Pejabat Atas Krisis Ekonomi Korea Utara

Peringati Pembentukan Tentara Korut Latihan Militer- AFP-20170426
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un saat memantau pasukan jelang upacara untuk peringatan 85 tahun pembentukan Tentara Rakyat Korea (KPA) di Korea Utara (26/4). (AFP FOTO / KCNA / STR)

Kabinet dan pejabat Korea Utara dikritik oleh Pemimpin Kim Jong-un atas kegagalan mereka dalam menyelamatkan perekonomian negara yang terjun bebas.

Di samping itu, Kim juga dilaporkan telah memecat seorang pejabat ekonomi senior yang baru diangkat satu bulan silam.

Laporan media pemerintah hari Jumat (12/1) itu muncul pada periode terberat dalam sembilan tahun masa pemerintahan Kim, demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia, Sabtu (13/1/2021).

Baca selengkapnya....


3. Gempa Jepang Magnitudo 7,1 Terjadi Jelang Peringatan Tragedi Fukushima

20160307-Mengunjungi Kota Hantu Reaktor Nuklir Fukushima-Jepang
Wisatawan mengamati Stasiun Tomioka yang ditinggalkan di Namie, Prefektur Fukushima, 11 Februari 2016. Lima tahun pasca bencana nuklir yang dipicu gempa dan tsunami Jepang, banyak wisatawan yang bergabung dengan tur Fukushima (AFP PHOTO/Toru Yamanaka)

Usai gempa magnitudo 7,1 mengguncang kuat pada Sabtu malam 13 Februari 2021, pemeriksaan ketat dilakukan di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Dai-ichi. Wilayah Hamadori, di mana PLTN berada, mengalami guncangan dengan skala 6.

Sejauh ini hasil pemeriksaan belum diketahui, demikian juga dengan sejumlah pembangkit lainnya seperti Onagawa atau Fukushima Dai-ni.

Seperti dikutip dari situs Spectrum News, Sabtu 13 Februari 2021, pihak Tokyo Electric Power Co melaporkan, jaringan listrik untuk 860.000 rumah terputus akibat gempa.

Baca selengkapnya....


Infografis 7 Tips Cegah Klaster Keluarga COVID-19

Infografis 7 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 7 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya