Brand Mewah Dior Akan Promosikan Tenun Endek Bali

Brand mewah Dior asal Prancis bekerja sama dengan pemerintah Bali.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 15 Feb 2021, 16:05 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2021, 16:05 WIB
Koleksi Dior Terinspirasi dari Tarot
Foto koleksi terbaru Dior dengan tema tarot karya desainer Italia, Maria Grazia Chiuri (dok: DIOR)

Liputan6.com, Paris - Brand mewah Dior dari Prancis telah sepakat dengan pemerintah Bali untuk mempromosikanbudaya Indonesia, khususnya Tenun Endek Bali. Produk budaya Bali itu akan masuk koleksi Spring/Summer 2021 Dior.

Berdasarkan laporan Kementerian Luar Negeri, Senin (15/2/2012), Dior dan pemerintah Bali telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada 8 Januari 2021. KBRI Paris turut memfasilitasi kerja sama ini.

Kesepakatan tersebut memiliki ruang lingkup antara lain untuk promosi pemanfaatan Tenun Endek Bali, pemberdayaan UMKM, serta kegiatan dan bidang lain untuk mendukung aktualisasi penggunaan Tenun Endek Bali.

Dari hasil kerja sama tersebut terdapat beberapa Tenun Endek Bali yang telah melewati proses uji standar dan dipilih Dior untuk selanjutnya digunakan sebagai koleksi untuk Spring/Summer 2021 yang diperkirakan tersedia di boutique Dior seluruh dunia pada Maret 2021.

Kerja sama ini juga penting karena adanya komitmen tinggi untuk melindungi Hak Kekayaan Intelektual, Pengetahuan Tradisional dan Ekspresi Budaya Tradisional khususnya untuk Tenun Endek Bali. Hal itu sejalan dengan upaya perlindungan yang telah dilakukan Indonesia.

Pihak Dior mengapresiasi langkah-langkah yang telah diupayakan Indonesia karena sejalan dengan semangat Dior untuk dapat melindungi Ekspresi Budaya Tradisional.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Ekspansi Budaya Tradisional Indonesia

Kolaborasi Dior dan Bali.
Kolaborasi Dior dan Bali. Dok: Kemlu

Selain komitmen antar kedua belah pihak, terbentuknya MoU yang akan berlangsung hingga 3 tahun ke depan ini dinilai menunjukan sinergitas yang erat antara kementerian dan lembaga di Indonesia.

Dubes RI untuk Prancis, Arrmanatha Nasir menyatakan bahwa kesepakatan dengan Dior ini tidak akan dapat terealisasi bila tidak ada kerja sama antar seluruh instansi yang terkait, baik di tingkat Pusat maupun Daerah.

“Seluruh instansi terkait turut berkontribusi dalam menyukseskan kelancaran pembahasan dan pelaksanaan, semoga, ke depan, apa yang telah disepakati dapat memberikan manfaat yang diharapkan dan memperkuat ekspresi budaya tradisional Indonesia," ujar Dubes Arrmanatha.

Ia berharap kerja sama ini dapat turut menciptakan terbukanya peluang-peluang kolaborasi dengan rumah mode lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya