ASIAN BUSINESS REVIEW NOBATKAN BANK MANDIRI SEBAGAI DIGITAL EXPERIENCE OF THE YEAR

30 Maret 2021: 127,5 Juta Orang di Dunia Positif COVID-19, 72,3 Juta Pulih

Per Selasa 30 Maret 2021, 127.528.304 orang di dunia terinfeksi COVID-19 dan 72.302.399 pasien sembuh.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 30 Mar 2021, 09:36 WIB

Diterbitkan 30 Mar 2021, 09:36 WIB

Gambar ilustrasi ini dengan izin dari National Institutes of Health pada 27 Februari 2020. Menunjukkan mikroskopis elektron transmisi SARS-CoV-2 juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus yang menyebabkan Corona COVID-19. (AFP/National Institutes of Health).

Liputan6.com, Jakarta- Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Selasa per pukul 08.30 WIB telah mencapai 127.528.304 kasus, dan 72.302.399 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan COVID-19 Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University.

Total 2.790.109 orang di dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, Selasa (30/3/2021).

Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa India berada di posisi teratas untuk pasien pulih yaitu 11.355.993 lalu disusul Brasil sebanyak 11.022.192.

Infeksi di Amerika Serikat, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 30.321.943.

Brasil, India, Prancis dan Rusia kini tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi Virus Corona COVID-19 terbanyak di dunia setelah AS.

Brasil: 12.573.615 kasus.

India: 12.039.644 kasus.

Prancis: 4.615.290 infeksi dan 297.639 sembuh.

Rusia: 4.477.916 infeksi dan 4.099.263 orang pulih.

Sementara di Inggris, 4.351.668 positif COVID-19, dan 12.776 sembuh.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

India Catat Kasus Harian COVID-19 Tertinggi Dalam 5 Bulan

India Laporkan Jumlah Kasus COVID-19 Tertinggi dalam Empat Bulan

Seorang seniman melukis mural Marilyn Monroe, di samping salah satu Patung Liberty yang memakai masker untuk menyebarkan kesadaran akan pencegahan virus corona di Mumbai, India (26/3/2021). India telah melaporkan jumlah kasus virus corona tertinggi dalam empat bulan. (AP Photo/Rajanish Kakade)

Dikutip dari Channel News Asia, India melaporkan kenaikan kasus harian COVID-19 tertinggi dalam lima bulan pada Senin (29/3).

Kenaikan kasus itu terjadi di tengah gelombang kedua yang didorong oleh lonjakan infeksi di negara bagian Maharastra.

Sebanyak 68.020 kasus baru Virus Corona dilaporkan dalam 24 jam terakhir, kata kementerian kesehatan India.

Jumlah tersebut merupakan kenaikan harian tertinggi sejak 11 Oktober, menurut penghitungan Reuters.

India telah melaporkan lonjakan kasus - di atas angka 60.000 - selama tiga hari berturut-turut, meskipun kenaikan pada hari Senin masih di bawah puncak bulan September 2020 yang mencapai lebih dari 90.000 kasus per hari.

Total kasus Virus Corona COVID-19 di India telah melampaui angka 12 juta.

Beberapa ahli percaya bahwa jumlah sebenarnya bisa lebih dari 300 juta karena adanya kekurangan dalam pengujian, meskipun telah ditingkatkan.

Kematian harian juga bertambah 291 orang pada 29 Maret, dan COVID-19 sejauh ini telah menewaskan 161.843 jiwa di India.

Negara bagian Maharastra, mencatat kenaikan kasus harian Virus Corona tertinggi dengan 40.414 infeksi.