Seekor Anjing Rela Mati Demi Lindungi Satu Keluarga dari Ular Kobra

Seekor anjing yang menjadi sahabat bagi manusia rela mati untuk melindungi pemiliknya dari ular kobra.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Apr 2021, 19:10 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2021, 19:10 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi anjing siberian husky. (dok. pexels/Julissa Helmuth)

Liputan6.com, Taiping - Anjing merupakan salah satu hewan yang bersahabat dengan manusia.

Akan tetapi sebuah keluarga baru saja kehilangan sahabatnya karena menderita luka fatal untuk melindungi mereka dari ular berbisa.

Mengutip dari News Week, Senin (5/4/2021), seekor husky, bernama Dai Bao, menemukan ular itu pada 20 Maret, ketika makhluk itu mendekati rumah keluarganya di Taiping, Perak, Malaysia.

Dai Bao mencoba melindungi pemiliknya, namun dia diserang oleh kobra besar sepanjang empat kaki kemudian keduanya bertarung dan tidak berhasil selamat.

Anjing yang ditemukan di jalan oleh pemiliknya. Ia tidak selamat karena cedera parah.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Berikut Ini:

Kehidupan Dai Bao yang penuh rintangan

Anjing Siberian Husky Perkuat Armada Utara Rusia
Tentara Brigade Arktik Armada Utara Rusia melatih anjing di Rusia, Selasa (26/11/2019). Brigade Arktik Armada Utara Rusia merekrut anjing siberia husky untuk memperkuat Angkatan Bersenjata Rusia. (Andrei Luzik, Russian Defense Ministry Press Service via AP)

Yap dan keluarganya menemukan kejadian itu ketika putrinya mendengar gonggongan Dai Bao dan pergi untuk menyelidiki kebisingan tersebut.

Dia menemukan Dai Bao dengan ular di mulutnya.

"Dai Bao mengendurkan gigitannya dan ular yang terluka itu jatuh ke tanah," katanya.

Putrinya berkata bahwa hidung Dai Bao berdarah dan jelas telah digigit. Setelah ibunya dan beberapa kerabat terdekat berhasil mengendalikan ular itu, dia membawa Dai Bao untuk mendapatkan perawatan medis.

Namun, ketika dia berbicara dengan dokter hewan, dia menerima kabar yang tidak menyenangkan.

"Dokter hewan menyuruh keluarga saya untuk siap mental karena tidak ada antiserum bisa untuk hewan di Malaysia," tambahnya.

Dai Bao menerima suntikan dan infus, tetapi intervensi tidak cukup untuk menyelamatkan husky yang pemberani itu.

Pada saat Dai Bao diadopsi oleh Yap dan keluarganya pada tahun 2019, dia sudah mengalami kehidupan yang sulit.

Dai Bao pertama kali dibawa ke tempat penampungan sebagai anjing liar dan tidak diadopsi oleh Yap sampai berusia sekitar tiga atau empat tahun.

Ketika keluarga Yap mengadopsi Dai Bao, dia menderita penyakit kulit dan kekurangan gizi.

Setelah beberapa bulan, Yap dan keluarganya dapat merawat Dai Bao dan dia kembali sehat.

"Setelah membesarkannya selama sekitar tiga bulan, Dai Bao memulihkan kesehatannya, berat badannya bertambah, dan menjadi anjing yang tampan dan lucu, yang membawa banyak kegembiraan bagi kami," kata Yap.

Dai Bao dikabarkan akan dimakamkan di bawah pohon di samping rumah keluarga, yang merupakan salah satu tempat favoritnya untuk bermain.

 

Reporter: Veronica Gita

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya