Liputan6.com, Hong Kong- Setidaknya 49 penumpang dalam penerbangan dari New Delhi, India ke Hong Kong dinyatakan positif COVID-19.
Kasus infeksi itu terjadi ketika otoritas Hong Kong memberlakukan larangan darurat pada semua penerbangan dari India, untuk meredam Virus Corona.
Baca Juga
Semua penumpang yang dinyatakan positif COVID-19 bepergian ke Hong Kong dengan penerbangan yang dijalankan oleh operator India, Vistara pada 4 April 2021.
Advertisement
Tes positif itu signifikan karena Hong Kong secara teratur mencatat lebih sedikit kasus harian daripada jumlah yang terdeteksi dalam penerbangan sejak gelombang keempat terkendali pada Januari 2021.
Hong Kong juga memberlakukan larangan pada semua penerbangan dari India, Pakistan, dan Filipina selama dua pekan mulai Senin (19/4), mengategorikan negara-negara tersebut sebagai "berisiko sangat tinggi" setelah mendeteksi varian COVID-19 jenis N501Y untuk pertama kalinya.
Diketahui, pesawat Vistara yang teridentifikasi dapat menampung total 188 penumpang. Namun, otoritas Hong Kong tidak mengungkap berapa banyak penumpang yang ikut dalam penerbangan kali ini, demikian seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (20/4/2021).
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Hong Kong Temukan Kasus COVID-19 dalam Penerbangan dari Mumbai
Sementara itu, India juga sedang berjuang melawan infeksi COVID-19 yang meroket, dengan rumah sakit kehabisan tempat tidur dan pemerintah terpaksa memberlakukan kembali pembatasan yang akan berdampak secara ekonomi.
Di New Delhi, lockdown telah diberlakukan mulai Senin malam.
Beberapa kasus juga telah terdeteksi pada penerbangan yang tiba di Hong Kong dari Mumbai, menurut pihak berwenang setempat.
Hong Kong, yang padat penduduk adalah salah satu tempat pertama yang terkena Virus Corona. Tetapi dengan aturan masuk wilayah yang sulit, tindakan social distancing yang ketat, dan pemakaian masker telah membantu jumlah infeksi hanya tercatat lebih dari 11.000 dengan 209 kematian.
Sekitar 9,8 persen dari 7,5 juta penduduk Hong Kong telah divaksinasi COVID-19.
Advertisement