Putin hingga Xi Jinping Kirim Ucapan Duka ke Jokowi Atas Tenggelamnya KRI Nanggala-402

Presiden Rusia dan China mengirim ucapan bela sungkawa ke Jokowi atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 28 Apr 2021, 09:07 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2021, 06:30 WIB
Wujud Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak
Foto yang dirilis 21 April 2021 kapal selam KRI Nanggala 402 berlabuh di pangkalan angkatan laut di Surabaya. Kapal selam KRI Nanggala-402 dari jajaran Armada II Surabaya hilang kontak saat melaksanakan latihan penembakan Torpedo SUT di perairan selat Bali. (Handout/Indonesia Military/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Ucapan bela sungkawa atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 tak henti-hentinya diterima Presiden Jokowi. 

Kali ini giliran Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengirimkan ucapan duka citanya atas insiden tersebut.

"Presiden Rusia meminta untuk menyampaikan kata-kata simpati dan dukungan kepada keluarga dan sahabat para pelaut yang tewas serta masyarakat Indonesia," tulis salah satu postingan Facebook Kedutaan Besar Rusia di Jakarta. 

Condolences to President of Indonesia Joko #Widodo Vladimir #Putin expressed his condolences to President of the...

Dikirim oleh Russian Embassy in Indonesia pada Senin, 26 April 2021
Selain Putin, Presiden China Xi Jinping juga mengirimkan ucapan duka citanya. 
 
Mengutip Antara, Rabu (28/4/2021), Xi Jinping mengatakan bahwa ia terkejut dengan insiden yang terjadi di mana kapal selam KRI Nanggala-402 tenggelam bersama dengan 53 orang awak kapal di dalamnya.
 
Ia juga menyatakan duka cita yang mendalam dan rasa simpati yang tulus bagi para korban. 

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

Faktor Alam Diduga Jadi Penyebab Lain Tenggelamnya Kapal

nanggala
KRI Nanggala-402. (Ist)

TNI AL melalui Asrena KSAL Laksamana Muda Muhammad Ali menerangkan, bagaimana faktor alam bisa menjadi dugaan penyebab tenggelamnya KRI Nanggala 402.

Menurut dia, faktor alam di bawah atau di atas air, prinsipnya adalah sama.

"Saat kapal selam menyelam, mungkin yang paling berpengaruh adalah faktor arus bawah laut," kata Ali saat konferensi pers di Mabes TNI AL di Jakarta Timur, Selasa (27/4/2021).

Namun, menurut dia, faktor alam bawah air bersinggung pada kondisi arus laut yang berbeda-beda di tiap ke dalamannya. Semakin dalam maka semakin kuat tekanannya.

Baca selengkapnya di sini...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya