Liputan6.com, Taipei - Di musim dingin, selain menyalakan pemanas, memakai mantel, dan minum teh hangat untuk menahan hawa dingin, tahukah Anda apa yang bisa dilakukan orang Taiwan untuk menghangatkan tubuh dan pikiran? Yaitu berendam di pemandian air panas.
Meski Taiwan beriklim subtropis, namun suhunya akan turun di bawah sepuluh derajat Celcius saat arus dingin melanda di musim dingin, membuat orang kedinginan. Taiwan terletak di persimpangan lempeng Eurasia dan lempeng Filipina, dan berada di zona seismik Lingkar Pasifik.
Baca Juga
Akibatnya, panas bumi menyebar ke seluruh pulau, membuat mata air panas Taiwan muncul di mana-mana.
Advertisement
Jenis pemandian air panas di Taiwan pun semakin beragam. Selain pemandian air panas konvensional juga terdapat pemandian air dingin, mata air berlumpur, dan submarine springs, merupakan salah satu daerah dengan kualitas mata air terbaik di dunia. Di Taiwan terdapat lokasi mata air panas di hampir setiap kabupaten dan kota, membuat pemandian air panas menjadi "kehidupan sehari-hari" bagi orang Taiwan.
Berbagai pemandian air panas di Taiwan utara, tengah, selatan, dan timur memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Pemandian air panas Yangmingshan, Beitou, dan Wulai merupakan pemandian air panas terpopuler di Taiwan utara. Diantaranya, pemandian air panas Wulai mengandung sodium bicarbonate yang memiliki efek melembabkan dan memutihkan kulit, sehingga disebut juga “beauty soup”.
Pemandian air panas Ku Kuan di Taiwan tengah sangat terkenal. Kualitas mata airnya adalah mata air berkarbonasi, yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Juga dikenal sebagai "sup jantung". Sedangkan di Taiwan selatan, mata air panas Guanziling lebih terkenal.
Mata air panas Guanziling, mata air panas Sisilia Italia, dan mata air panas Kagoshima di Jepang dikenal sebagai tiga mata air panas lumpur terbesar di dunia, dan juga merupakan satu-satunya mata air panas lumpur di Taiwan. Bagi wisatawan yang suka kecantikan bisa berendam disini dan bermasker lumpur, bisa membuat kulit bercahaya!
Saksikan Video Berikut Ini:
Mata Air Panas yang Terkenal di Taiwan Timur
Mata air panas yang terkenal di Taiwan timur antara lain adalah mata air panas Zhiben dan Jiaoxi. Mata air panas di kedua tempat ini bercirikan kualitas airnya yang jernih dan tidak berbau, yang sangat populer di kalangan masyarakat.
Hanya ada tiga mata air panas bawah laut di dunia, salah satunya adalah mata air panas Zhaori di Pulau Hijau, pulau terluar Taiwan. Pemandian air panas Zhaori terletak di tepi laut, pengunjung dapat menikmati pengalaman unik "berendam di pemandian air panas di laut".
Pada pagi hari, bisa menikmati matahari terbit dan pemandangan laut yang luar biasa sambil berendam. Di malam hari, bisa sambil berendam sambil melihat ke langit berbintang yang tak berujung, menyenangkan suasana hati!
Terdapat lebih dari 140 mata air panas di Taiwan. Mata air panas tersebut biasanya terletak di pegunungan dan hutan yang indah, sehingga orang dapat menikmati indahnya pegunungan dan hutan sambil berendam, serta kicauan serangga dan burung benar-benar dapat merilekskan tubuh dan pikiran. Selain itu, di banyak kawasan mata air panas selalu terdapat hotel bintang lima dan kolam air panas pribadi di kamar Anda menginap.
"Satu malam dua kali makan" juga menjadi paket penginapan populer untuk hotel mata air panas di Taiwan. Ada juga mata air panas yang sebelahnya dibangun kolam pribadi, kolam mata air panas umum terbuka, fasilitas spa mata air panas, dan bahkan ada juga fasilitas mata air panas lainnya seperti kolam renang mata air panas, perosotan mata air panas dll, membuat "berendam" menjadi aktivitas rekreasi yang cocok untuk segala usia di Taiwan.
Mandi air panas secukupnya bermanfaat bagi kesehatan. Selain dapat memperbaiki sirkulasi darah dan artritis kronis, juga meningkatkan regenerasi saraf dan metabolisme. Pemandangan pegunungan dan hutan yang indah, tempat makan dan lingkungan akomodasi yang nyaman di sekitar mata air panas telah menjadi wisata pemandian air panas yang unik di Taiwan.
Teman-teman Indonesia dipersilakan untuk mengunjungi Taiwan setelah pandemi berakhir, terutama selama musim dingin di Taiwan, berwisata ke pemandian air panas dan menikmati perjalanan santai yang tidak dapat dialami di iklim tropis Indonesia.
Reporter: Lianna Leticia
Advertisement