Joe Biden Tunjuk Eks Wamenlu AS Thomas Nides Jadi Dubes untuk Israel

Liputan6.com, Washington D.C - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan calon duta besar untuk Israel, Meksiko dan NATO, saat ia bergerak untuk memperkuat aliansi AS di wilayah yang sulit.

Di antara deretan nama yang diumumkan oleh Gedung Putih pada Selasa 15 Juni, ada Thomas Nides, wakil ketua Morgan Stanley yang menjabat sebagai wakil menteri luar negeri pada masa pemerintahan mantan presiden Barack Obama, untuk menjabat sebagai duta besar AS untuk Israel.

Israel menyambut pemerintahan baru setelah parlemen negara tersebut mengakhiri 12 tahun pemerintahan Benjamin Netanyahu sebagai perdana menteri pada 14 Juni 2021.

Biden juga memilih Ken Salazar, mantan senator AS dari Colorado dan menteri dalam negeri, sebagai duta besar AS untuk Meksiko. 

Diketahui bahwa Meksiko adalah salah satu mitra dagang terbesar AS, dan pemerintahan Biden bekerja untuk mengelola imigrasi perlintasan antara perbatasan AS dengan negara tersebut.

Biden juga memilih seorang pakar keamanan, yaitu Julianne Smith untuk mewakili AS di North Atlantic Treaty Organization (NATO), benteng kunci Barat melawan Rusia, demikian seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (16/6/2021).

Selain Israel dan Meksiko, Biden juga menyebutkan pilihan duta besar AS untuk Sri Lanka, Gambia, Guinea, Paraguay, dan Kosta Rika.

Biden pada Rabu (16/6) akan menghadiri pertemuan perdanannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa - di tengah ketegangan yang meningkat antara AS dan Rsia.

Gedung Putih juga mengatakan Biden memilih C.B. "Sully" Sullenberger untuk menjadi duta besar dan menjadi perwakilan AS di Dewan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.

Pada 2009, Sullenberger menjadi terkenal setelah membawa Airbus A320-nya ke pendaratan yang aman di Sungai Hudson usai menabrak sekawanan angsa tak lama setelah lepas landas, dalam peristiwa yang dikenal sebagai "Miracle on the Hudson."

Dia juga bergabung dalam kampanye pencalonan Biden sebagai Presiden AS pada 2020 lalu.