1 Juli 2021: Seorang WNI di Kuwait Sembuh dari COVID-19

Per 1 Juli 2021, Kemlu RI melaporkan ada WNI yang sembuh dari COVID-19, dan seorang pasien meninggal dunia di Kuwait.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 01 Jul 2021, 12:05 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2021, 12:05 WIB
Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)
Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)

Liputan6.com, Kuwait - Kementerian Luar Negeri RI mengatakan bahwa terdapat tambahan WNI yang sembuh dari COVID-19 di Kuwait, juga tambahan pasien yang meninggal.

Sementara itu, Kemlu RI tidak melaporkan tambahan WNI yang positif COVID-19 di luar negeri.

"Seorang WNI sembuh dari COVID-19 di Kuwait, dan seorang pasien meninggal Kuwait "tulis laman @Kemlu_RI di Twitter. 

Dalam data pada Kamis (1/7/2021) per pukul 08.00 WIB itu, jumlah WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di luar negeri sebanyak 5.148, 4.295 dinyatakan sembuh, 213 telah meninggal dunia dan 640 orang dalam perawatan.

276 WNI di Kuwait positif COVID-19, 255 telah pulih, 13 orang masih dirawat, dan 10 lainnya meninggal dunia.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Thailand Laporkan Rekor Kematian Harian Akibat COVID-19

Thailand di Tengah Rekor Tertinggi Kasus Harian Covid-19
Suasana arus lalu lintas di persimpangan di Bangkok, Thailand pada Senin (4/1/2021). Pejabat kesehatan di Thailand pada Senin mencatat 745 kasus virus corona baru, rekor tertinggi harian di negara itu sejak pandemi COVID-19 melanda Negeri Gajah Putih pada Februari 2020. (Jack TAYLOR / AFP)

Thailand pada Kamis (1/7) melaporkan rekor kematian harian akibat Virus Corona - mencatat 57 kematian baru.

Dikutip dari Channel News Asia, rekor ini pun tercatat selama dua berturut-turut - rekor kematian tertinggi ketika Thailand berjuang untuk memadamkan gelombang ketiga infeksi COVID-19.

Laporan itu muncul pada hari yang sama ketika Thailand memulai program untuk menghidupkan kembali pariwisata di Phuket, yang memiliki kasus yang jauh lebih sedikit daripada wilayah lainnya, setelah negara itu memprioritaskan vaksinasi untuk populasi pulau resor.

Berdasarkan rencana, turis asing yang divaksinasi COVID-19 dapat melewati persyaratan karantina dan bebas bergerak di sekitar pulau.

Thailand telah kehilangan sekitar 50 miliar dolar AS dalam pendapatan pariwisata tahun lalu, karena kedatangan internasional yang rurun 83 persen.

Kematian COVD-19 baru yang dilaporkan pada Kamis (1/7) menjadikan total kematian di Thailand menjadi 2.080 jiwa.

Gugus tugas COVID-19 Thailand juga melaporkan 5.533 kasus baru Virus Coronatotal infeksi menjadi 264.834.

Kemlu RI mencatat ada 12 WNI yang positif COVID-19 di Thailand, 9 orang telah sembuh, dan 3 orang masih dalam perawatan.

Infografis 7 Tips Cegah Klaster Keluarga COVID-19

Infografis 7 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 7 Tips Cegah Klaster Keluarga COVID-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya