Pria Indonesia Positif COVID-19 Terbang Pakai Cadar Istri Disorot Media Internasional

Pria ini memakai cadar untuk mengecoh pemeriksaan dokumen di bandara. Ia positif COVID-19.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 22 Jul 2021, 20:38 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2021, 20:38 WIB
Penerbangan di Bandara Haneda
Orang-orang yang mengenakan masker beristirahat di lobi Bandara Internasional Haneda di Tokyo, Senin (28/12/2020). Jepang untuk sementara waktu melarang semua pendatang asing yang bukan penduduk masuk sebagai bentuk antisipasi varian baru COVID-19 hingga akhir Januari 2021. (AP Photo/Koji Sasahara)

Liputan6.com, Jakarta - Kisah pria bercadar yang mengecoh petugas bandara agar bisa terbang dari Jakarta ke Ternate, meski positif COVID-19. Kabar itu menjadi sorotan media international. 

Associated Press melaporkan bagaimana penumpang itu menggunakan dokumen PCR istrinya, membawa tanda pengenal palsu, dan memakai niqab atau jilbab bercadar agar bisa naik pesawat.

"Akan tetapi penyamaran itu tidak berlangsung lama," tulis AP dalam artikel Man with coronavirus disguises as wife on Indonesian flight, dikutip Kamis (22/7/2021). 

"Polisi berkata seorang pramugari di pesawat Citilink yang terbang dari Jakarta ke Ternata di provinsi Maluku Utara pada Minggu melihat pria itu berganti pakaian di toilet."

Polisi lantas memberikan pria itu tes COVID-19 dan hasilnya positif. Ia kini sedang isolasi di rumah. 

Media asing itu juga menyorot tingginya kasus virus corona di Indonesia sehingga memicu adanya aturan sosial yang lebih ketat, termasuk dalam aturan perjalanan.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Kasus COVID-19 di Indonesia Tembus 3 Juta

Vaksinasi Covid-19 untuk Jurnalis
Jurnalis duduk antre untuk memverifikasi data sebelum mengikuti vaksinasi Covid-19 di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/3/2021). Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Dewan Pers menggelar vaksinasi Covid-19 bagi 5.200 awak media. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Hari ini, Kamis, 22 Juli 2021 ada 561.384 kasus aktif COVID-19 di Indonesia. Penambahan kasus baru COVID-19 pada hari ini adalah sebanyak 49.509. Dengan tambahan ini, maka akumulasi kasus COVID-19 dimulai dengan angka yang baru, 3.033.339.

Hari ini Jawa Barat masih mencatat tambahan kasus tertinggi yakni 10.499 kasus COVID-19. Disusul DKI Jakarta 5.078 kasus baru COVID-19. 

Kasus sembuh bertambah 36.370 maka akumulasinya adalah 2.392.923.

Untuk kasus meninggal kembali tinggi hari ini. Tercatat, ada 1.449 orang meninggal karena COVID-19 di Indonesia yang membuat akumulasinya menjadi 79.032 orang. 

Dilaporkan sebanyak 10.499 kasus positif terjadi di Jabar dengan jumlah keseluruhan mencapai 547.255 orang. Selanjutnya DKI Jakarta melaporkan 7.058 kasus dan akumulatifnya yakni 770.487 kasus.

Lalu, ketiga yaitu Provinsi Jawa Timur dengan 6.625 kasus positif Covid-19. Kemudian jumlah keseluruhan mencapai 259.729 kasus.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan situasi COVID-19 di Indonesia per Kamis, 21 Juli 2021. WHO lantas mengingatkan dalam Situation Report bahwa penularan di Indonesia masih sangat tinggi.

Infografis COVID-19:

Infografis Yuk Ketahui Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Alpha, Beta dan Delta. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Yuk Ketahui Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Alpha, Beta dan Delta. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya