Liputan6.com, Jakarta - Perdana Menteri Justin Trudeau pada 15 Agustus 2021 mendatang akan mengumumkan penetapan tanggal pemilu Kanada, yang dijadwalkan pada 20 September.
Hal itu diungkapkan kepada kantor berita Associated Press oleh sebuah sumber yang mengetahui rencana pemilu di Kanada.
Baca Juga
Pejabat yang tidak mau disebut namanya itu memberi konfirmasi tanggal pemilihan tersebut.
Advertisement
Dikutip dari laman VOA Indonesia, Sabtu (14/8/2021), Trudeau dan partainya berusaha memenangkan mayoritas kursi di parlemen.
Dua tahun lalu, Partai Liberal yang dipimpin Trudeau tidak mencapai mayoritas dan bergantung pada oposisi untuk meloloskan produk legislatif.
Trudeau ingin memanfaatkan fakta bahwa Kanada termasuk salah satu negara dengan tingkat vaksinasi paling tinggi di dunia.
Dibandingkan masa sebelumnya, PM Kanada tersebut secara pribadi kurang populer, tetapi penanganan pandemi oleh pemerintahannya dinilai sukses.
Kanada memiliki cukup vaksin COVID-19 bagi setiap warga dan berhasil membuat kurva epidemi menjadi datar sementara membelanjakan milyaran untuk menjalankan roda ekonomi di tengah pemberlakuan lockdown.
"Prestasi Justin Trudeau adalah memimpin suatu pemerintahan yang menjalankan kebijakan finansial, kesehatan, dan pengangguran sehingga Kanada dapat mengatasi krisis COVID-19. Ia akan memanfaatkan pencapaian itu dalam kampanye mendatang" kata profesor sejarah dan hubungan internasional di University of Toronto, Robert Bothwell.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pendapat Ahli di Kanada soal PM Justin Trudeau
Sementara itu, profesor ilmu politik dari McGill University di Montreal, Daniel Blend, mencatat Trudeau pernah dikritik karena lamban dalam pengadaan vaksin, namun ia kini diuntungkan karena Kanada memiliki cukup vaksin bagi setiap warga Kanada.
Mereka akan memanfaatkan momen itu, kata Daniel Blend lebih lanjut.
"Popularitas Trudeau sudah lewat. Jika kelompok liberal berhasil meraih mayoritas, itu dikarenakan kelemahan partai oposisi. Pihak konservatif terpecah," sebut Daniel Blend.
Sekilas tentang PM Kanada Justin Trudeau (49), ia adalah putra dari PM Liberal Pierre Trudeau yang ikonik. Ia menjadi PM kedua termuda dalam sejarah Kanada ketika pertama kali terpilih dengan kursi mayoritas di parlemen tahun 2015.
Trudeau memperkuat liberalisme tahun 2015 setelah Kanada selama 10 tahun dikuasai Partai Konservatif.
Advertisement