Kerangka Dinosaurus Triceratops Terbesar di Dunia Akan Dilelang, Usianya 66 Juta Tahun

Liputan6.com, Paris - Sebuah rumah lelang di Paris, Prancis akan melelang fosil dinosaurus triceratops terbesar yang dikenal di dunia pada bulan Oktober 2021.

Dinosaurus ini dikenal sebagai "Big John", dengan kerangka spektakuler yang dipamerkan kepada publik sebelumnya, demikian dikutip dari laman France24, Kamis (2/9/2021).

Triceratops adalah salah satu dinosaurus yang paling khas karena tiga tanduk di kepala -- satu di hidung dan dua di dahi.

"Big John" adalah contoh dinosaurus jenis triceratops terbesar yang pernah hidup, berusia 66 juta tahun dan dengan kerangkanya sendiri sekitar delapan meter.

Dinosaurus itu memiliki izin ekspor dan ada banyak pembeli yang mungkin ikut dalam lelang, kata Alexandre Giquello dari rumah lelang Giquello.

Tengkorak selebar dua meter, sekitar 200 tulang dan tanduk besar itu sedang dirakit galeri pameran Drouot di pusat kota Paris.

Spesimen unik dengan kerangka lebih dari 60 persen lengkap -- termasuk 75 persen tengkoraknya -- ini ditemukan pada tahun 2014 di negara bagian South Dakota AS oleh ahli geologi Walter W. Stein Bill. Pemugarannya dilakukan di Trieste di Italia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Lelang ini terjadi di tengah antusiasme yang terus berlanjut terhadap kerangka dinosaurus, dengan harga yang sering mencapai rekor yang membuat museum umum dan pusat penelitian tidak mampu mengalahkan pembeli swasta.

Pada Oktober 2021 nanti, kerangka Allosaurus langka, salah satu dinosaurus tertua, juga akan dilelang di Paris kepada penawar anonim seharga lebih dari tiga juta euro, dua kali lipat dari perkiraan.

Beberapa minggu sebelumnya, kerangka T-Rex berusia 67 juta tahun dijual di New York seharga US$ 31,8 juta, memecahkan rekor untuk dinosaurus dan jauh melampaui perkiraan US$ 6 hingga $ 8 juta.

Namun, pada tahun 2020, beberapa dinosaurus yang ditawarkan di Paris tidak menemukan peminat setelah harga minimum tidak tercapai.