Dengan 215,16 Cm, Wanita Turki Pecahkan Rekor Wanita Tertinggi di Dunia untuk Kedua Kalinya

Wanita asal Turki ini memecahkan rekor sebagai wanita tertinggi di dunia.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Okt 2021, 20:40 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2021, 20:40 WIB
Rumesya Gelgi (Sumber: Guinness World Record)
Rumesya Gelgi, wanita Turki yang memecahkan rekor wanita tertinggi di dunia (Sumber: Guinness World Record)

Liputan6.com, Ankara - Seorang wanita Turki yang tingginya lebih dari tujuh kaki atau sekitar 215,16 cm telah menetapkan rekor dunia baru sebagai wanita tertinggi yang masih hidup.

Rumeysa Gelgi memiliki tinggi badan tujuh kaki dan 0,7 inci atau sekitar 215,16 cm karena kondisi langka yang disebut sindrom Weaver yang antara lain menyebabkan percepatan pertumbuhan.

Wanita berusia 24 tahun itu lebih sering menggunakan kursi roda, tetapi dia bisa berjalan dibantu dengan kerangka berjalan, seperti dikutip dari Sky News, Rabu (13/10/2021).

Dia pernah memenangkan gelar rekor dunia pertamanya sebagai remaja tertinggi pada 2014, lalu dia gunakan gelarnya itu untuk mengadvokasi orang lain dengan kondisi langka.

"Setiap kekurangan bisa diubah menjadi keuntungan untuk diri sendiri, jadi terimalah diri kamu apa adanya, sadari potensi kamu dan lakukan yang terbaik," katanya.

Guinness World Records mengatakan sebuah kehormatan untuk menyambutnya kembali ke dalam buku rekor untuk kedua kalinya.

"Semangat dan kebanggaannya yang tak tergoyahkan untuk menonjol dari kerumunan adalah sebuah inspirasi," kata pemimpin redaksi Craig Glenday.

"Kategori wanita tertinggi yang masih hidup bukanlah kategori yang sering berpindah tangan, jadi saya bersemangat untuk membagikan berita ini kepada dunia."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Perbedaan Membuatnya Istimewa

Rumesya Gelgi (Sumber: Guinness World Record)
Rumesya Gelgi, wanita Turki yang memecahkan rekor wanita tertinggi di dunia (Sumber: Guinness World Record)

Dia sebelumnya mengatakan bahwa telah mengalami reaksi negatif dari anggota masyarakat terhadap penampilannya, tetapi dia mengabaikannya.

"Saya suka menjadi berbeda dari orang lain," katanya.

Gelgi yang memiliki ukuran tangan besar dari rata-rata itu mengatakan jika perbedaan tersebut membuatnya merasa istimewa.

"Itu juga memberiku akses mudah ke tempat-tempat tinggi, dan memandang rendah orang dari atas juga bukan hal yang buruk."

Sindrom Weaver biasanya dimulai sebelum kelahiran dan kadang-kadang disertai dengan peningkatan tonus otot, mata yang sangat lebar, dahi yang lebar, kelainan bentuk kaki dan telinga yang luar biasa besar, menurut Organisasi Nasional untuk Gangguan Langka yang berbasis di AS.

Penyebab pasti kondisi ini tidak diketahui, tetapi beberapa peneliti berpikir itu bisa diwariskan. Tidak satu pun dari orang tua atau saudara kandung Gelgi yang memiliki sindrom, yang memengaruhi pria tiga kali lebih sering daripada wanita.

Pria tertinggi di dunia, Sultan Kosen, juga orang Turki dan diukur pada 8ft 2.8in atau setara 251cm yang memecahkan rekor pada 2018.

Rekor wanita tertinggi di dunia yang pernah hidup dipegang oleh Zeng Jinlian, dari China, yang tingginya 8 kaki 1 inci atau 246,3 cm sebelum kematiannya pada tahun 1982.

 

Reporter: Cindy Damara

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya