Liputan6.com, Jakarta - Salah satu dari tujuh aliran lava gunung berapi Cumbre Vieja di Pulau La Palma, Kepulauan Canary, Spanyol, pada Senin 22 November 2021 tiba di laut. Aktivitas vulkanik dari gunung berapi tersebut memasuki bulan kedua sejak meletus pertama kali pada September lalu.
Mengutip VOA Indonesia, Selasa (23/11/2021), aliran lava itu kini menjadi yang ketiga yang mencapai Samudera Atlantik.
Advertisement
Baca Juga
Sekitar 85.000 orang tinggal di La Palma, meskipun sebagian besar pulau tidak terpengaruh oleh letusan gunung itu.
Lebih dari tujuh ribu orang telah dievakuasi dari rumah mereka karena ancaman sungai lahar.
Bebatuan cair itu telah menutupi lebih dari 997 hektare lahan dan menghancurkan atau merusak lebih dari 2.200 bangunan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
700 hingga 800 Orang di Spanyol Dievakuasi
Sebulan yang lalu, sekitar 700 hingga 800 orang di Spanyol telah dievakuasi akibat letusan gunung berapi di pulau La Palma, demikian laporan dari petugas setempat.
Gelombang evakuasi diperkirakan telah mencapai 6.000 sejak awal letusan gunung Cumbre Vieja di barat daya pulau La Palma, Spanyol sejak 24 hari lalu.
Aliran lava baru dimulai setelah bagian utara kawah runtuh pada akhir pekan kemarin.
Dikutip dari laman Xinhua, Rabu (13/10/2021), akibatnya, 595 hektar tanah di pulau itu tertutup lava.
Sementara itu, diperkirakan 1.281 bangunan telah hancur oleh lahar dan juga menyebabkan pembentukan sekitar 60 hektar (0,6 km persegi) lahan baru.
Salah satu aliran lahar dilaporkan telah menghancurkan sebuah pabrik semen di kawasan industri, menyebabkan 3.500 orang dari kotamadya El Paso dan Los Llanos de Aridane, Spanyol untuk sementara dikurung di rumah mereka karena gas berbahaya.
Advertisement