19 Desember 2021: Belanda Catat 3 Juta Kasus COVID-19, Total Dunia 274,1 Juta Infeksi

Update COVID-19 per 19 Desember 2021.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 19 Des 2021, 19:34 WIB
Diterbitkan 19 Des 2021, 19:34 WIB
Belanda Kembali Wajibkan Penggunaan Masker
Orang-orang dengan masker melintasi jalan di pusat kota Amsterdam, Belanda, Rabu (3/11/2021). Belanda kembali menerapkan tindakan pembatasan virus corona, termasuk kewajiban memakai masker di berbagai ruang publik menyusul lonjakan kasus Covid-19 beberapa waktu terakhir. (Ramon van Flymen/ANP/AFP)

Liputan6.com, Amsterdam - Kerajaan Belanda mencatat rekor baru total 3 juta kasus COVID-19. Selama 28 hari terakhir, ada 553 ribu kasus baru di sana.

Kasus-kasus COVID-19 di negara barat terpantau melonjak di tengah musim salju 2021. Di New York, kasus harian tembus 20 ribu.

Berikut lima negara dengan kasus tertinggi selama 28 hari terakhir berdasarkan data Johns Hopkins University, Minggu (19/12/2021).

1. Amerika Serikat: 3 juta kasus

2. Inggris: 1,4 juta

3. Jerman: 1,4 juta

4. Prancis: 1,1 juta

5. Rusia: 883 ribu

Sementara, kasus baru virus corona terbanyak di Asia Tenggara tercatat di Vietnam dengan 433 kasus baru selama 28 hari terakhir.

Di Malaysia, ada 135 ribu kasus dalam 28 hari terakhir. Namun, Indonesia hanya mencatat 7.443 kasus.

Angka kematian selama 28 hari ini ada 203 ribu. Meski kasus global sedang kembali melonjak, angka kematian terpantau masih landai.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Dokter Terinfeksi Berjamaah di Zimbabwe

Potret Kehidupan Warga Zimbabwe di Tengah Menyebarnya Varian Omicron
Seorang pria mengobrol di ponselnya di Harare, Zimbabwe, Senin (29/11/2021). Banyak negara memberlakukan larangan penerbangan terhadap negara-negara Afrika selatan karena kekhawatiran atas varian baru (Covid-19) Omicron. (AP/Jerome Delay)

Sedikitnya 436 anggota staf dari semua departemen di rumah sakit rujukan terbesar Zimbabwe, Parirenyatwa Group of Hospitals, diisolasi usai terinfeksi COVID-19 selama bertugas, kata pejabat pada Jumat (17/12).

Juru bicara rumah sakit, Linos Dhire, menyebutkan bahwa sebagai imbasnya kegiatan operasi dikurangi, demikian dilaporkan kantor berita New Ziana. 

Zimbabwe mencatat lonjakan 472 persen kasus baru COVID-19 dalam dua pekan terakhir, yang disebabkan oleh varian Omicron --Xinhua mewartakan, sebagaimana dikutip dari Antara, Sabtu (18/12).

Kondisi ini memaksa pemerintah untuk mengurangi praktik bedah di rumah sakit menjadi 30 persen dan memperketat langkah-langkah pencegahan COVID.


Infografis COVID-19:

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya