Liputan6.com, Chicago - Pembatalan jadwal penerbangan di Amerika Serikat mencapai puncak baru di musim Natal dan Tahun Baru 2022 akibat pandemi COVID-19 dan cuaca buruk.
Hampir 4.400 penerbangan di seluruh dunia dibatalkan pada Sabtu (1/1), lebih dari 2.500 di antaranya di AS, ungkap situs lalu lintas udara FlightAware.
Maskapai penerbangan telah berjuang dengan sejumlah masalah, salah satunya staf dan awak kabin yang terpapar COVID-19, demikian dikutip dari laman BBC, Minggu (2/1/2022).
Advertisement
Baca Juga
Menambah kesengsaraan para pelancong, salju tebal telah melanda AS bagian tengah.
Dari pembatalan Amerika Serikat, lebih dari 1.000 berasal dari bandara O'Hare dan Midway Chicago.
"Pembatalan hari ini didorong oleh varian Omicron dan masalah terkait cuaca. Kami melakukan pra-pembatalan penerbangan untuk mengantisipasi cuaca buruk," ujar United Airlines mengatakan dalam sebuah pernyataan.
"Kami telah menghubungi penumpang lebih awal jika penerbangan mereka dibatalkan untuk memberi mereka waktu memesan ulang atau membuat rencana lain."
Jika dihitung sejak 24 Desember 2021, lebih dari 12.000 penerbangan telah dibatalkan di AS.
Maskapai telah berusaha untuk meminta kru penerbangan dengan bayaran ekstra untuk mengatasi kekurangan staf. Tetapi serikat pekerja mengatakan, pekerja takut tertular COVID-19.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
AS Dihantam Varian Omicron
AS menghadapi lonjakan kasus COVID-19 yang ditenagai oleh varian Omicron.
New York City telah mengalami rekor kasus meskipun tingkat vaksinasi tinggi. Virus ini telah menyerang segalanya mulai dari kepolisian hingga pertunjukan Broadway, meskipun belum ada peningkatan signifikan dalam rawat inap.
Walikota baru kota itu, Eric Adams, mulai menjabat pada Sabtu (1/1) setelah perayaan Tahun Baru 2022.
Dalam pidato pertamanya, dia mengatakan bahwa kota itu tidak akan "dikendalikan oleh krisis COVID-19".
"Pandemi ini tidak hanya berdampak pada kami secara fisik, tetapi juga emosional, dan saya akan benar-benar mendorong orang-orang di kota ini untuk menemukan kedamaian batin, apa pun yang kami alami," katanya.
"Kami telah melalui tragedi sebelumnya. Ini adalah kota dan negara yang tangguh dan saya ingin membawa energi itu."
Advertisement