Dimulai Sejak Tahun 2000, Begini Sejarah Hari Kanker Sedunia Ditetapkan 4 Februari

Sejarah penetapan Hari Kanker Sedunia pada 4 Februari.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 04 Feb 2022, 18:12 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2022, 18:00 WIB
4 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia.
4 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Hari Kanker Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Februari. Ini adalah inisiatif pemersatu global yang dipimpin Union for International Cancer Control (UICC). 

Kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia. Tahukah Anda sebenarnya apa itu kanker

Kanker adalah pertumbuhan sekelompok sel yang tidak terkendali dalam tubuh. Dilansir India Post, Jumat (4/2/2022), kanker dapat terjadi pada usia berapa pun dan jika tidak terdeteksi pada waktu yang tepat dan tidak diobati, bahkan dapat meningkatkan risiko kematian.

Hari Kanker Sedunia bertujuan untuk mencegah jutaan kematian setiap tahun dengan meningkatkan kesadaran dan pendidikan tentang kanker dan mendesak pemerintah dan individu di seluruh dunia untuk mengambil tindakan melawan penyakit ini.

Studi terbaru memperkirakan sekitar satu dari enam orang di seluruh dunia meninggal karena kanker, lebih banyak dari gabungan HIV/AIDS, TBC, dan malaria. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kesadaran akan kanker dan mendorong pencegahannya, Hari Kanker Sedunia diperingati setiap 4 Februari sebagai acara internasional.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kenapa 4 Februari?

Ilustrasi Hari Kanker Sedunia.
Ilustrasi Hari Kanker Sedunia. (iStockphoto)

Menurut laman First Post, Hari Kanker Sedunia dimulai pada tahun 2000, ketika UICC datang dengan gerakan positif untuk menyatukan semua orang untuk menghadapi salah satu tantangan terbesar dalam sejarah.

Hari itu lahir pada 4 Februari di KTT Dunia Melawan Kanker untuk Milenium Baru di Paris. UICC bertujuan untuk mempromosikan penelitian, meningkatkan kesadaran, meningkatkan layanan pasien, mencegah kanker dan memobilisasi komunitas global untuk membuat kemajuan dalam kampanyenya.

Sambil memperingati hari itu, komunitas dan organisasi setiap tahun menyelenggarakan beberapa kegiatan dan acara untuk mengingatkan orang akan peran mereka dalam mengurangi dampak global kanker.

Namun, karena pandemi, acara ini menjadi virtual dan orang-orang merayakannya secara online.

Infografis Akar Bajakah dari Kalimantan Bisa Sembuhkan Kanker?

Infografis Akar Bajakah dari Kalimantan Bisa Sembuhkan Kanker?
Infografis Akar Bajakah dari Kalimantan Bisa Sembuhkan Kanker? (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya