Negara Uni Eropa Usir 43 Diplomat Rusia, Diduga Jadi Mata-Mata

Negara-negara Uni Eropa usir puluhan diplomat Rusia. Belanda duga ada mata-mata.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 30 Mar 2022, 07:34 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2022, 07:32 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu para pramugari untuk bahas dampak invasi Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu para pramugari untuk bahas dampak invasi Ukraina. Dok: RT

Liputan6.com, Moskow - Empat negara Uni Eropa mengusir puluhan diplomat Rusia. Ada dugaan sejumlah diplomat Rusia itu melakukan aksi mata-mata.

Dilansir BBC, Rabu (30/3/2022), totalnya ada 43 diplomat yang diusir Irlandia, Belgia, Belanda, Republik Ceko pada Selasa kemarin. Belanda berkata ada 17 diplomat Rusia di negaranya yang merupakan agen intelijen aktif.

Kementerian Luar Negeri Belgia, Sophie Wilmes, berkata pengusiran di negaranya terkait masalah keamanan nasional. Ada 21 diplomat yang diusir Belgia.

Irlandia melakukan pengusiran atas saran dari pejabat-pejabat intelijen. Irlandia mengusir para diplomat meski Kedutaan Besar Rusia di Dublin berkata hal itu tidak berdasar.

"Aktivitas-aktivitas mereka (diplomat Rusia) tidak selaras dengan standar internasional dari perilaku diplomatik," ujar Taoiseach (perdana menteri) Irlandia, Micheal Martin.

Selama invasi Rusia di Ukraina, sikap Uni Eropa adalah melakukan pengecaman dan membantah retorika Rusia terkait denazifikasi Ukraina.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Polandia Juga Usir Diplomat

Gedung Pemerintah di Kota Mykolaiv Hancur Dirudal Rusia
Seorang petugas pemadam kebakaran membersihkan puing-puing gedung pemerintah yang terkena roket Rusia di Mykolaiv (29/3/2022). Gubernur Vitaly Kim mengatakan bahwa kebanyakan orang di dalam gedung tidak terluka tetapi beberapa warga sipil dan tentara belum ditemukan. (AFP/Bulent Kilic)

Sebelumnya, Polandia terlebih dahulu mengusir sejumlah diplomat Rusia. Totalnya, ada 45 diplomat Rusia yang diusir. 

Pemerintah Polandia berkata para diplomat Rusia tidak menaati Konvensi Wina. Konvensi tersebut mengatur mengenai pekerjaan diplomat. Para diplomat itu dituding bekerja sebagai intelijen.

Republik Ceko berkata mengusir deputi duta besar Rusia atas tuduhan mata-mata. 

"Bersama-sama dengan Sekutu kami, kami mengurangi kehadiran intelijen Rusia di UE," ujar Kemlu Ceko melalui Twitter.

Infografis Invasi Rusia:

Infografis Reaksi Global terhadap Serbuan Rusia ke Ukraina. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Reaksi Global terhadap Serbuan Rusia ke Ukraina. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya