Azerbaijan Evakuasi Kedutaaannya di Iran Usai Penembakan yang Tewaskan 1 Orang

Azerbaijan akan mengevakuasi staf kedutaan dan anggota keluarga dari Iran pada Minggu 29 Januari 2023, kata kementerian luar negeri.

oleh Hariz Barak diperbarui 29 Jan 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2023, 18:00 WIB
FOTO: Rakyat Azerbaijan Rayakan Perjanjian Damai dengan Armenia
Ilustrasi bendera Azerbaijan (AP Photo/Aydin Mammedov)

Liputan6.com, Teheran - Azerbaijan akan mengevakuasi staf kedutaan dan anggota keluarga dari Iran pada Minggu 29 Januari 2023, kata kementerian luar negeri.

Hal itu dilakukan dua hari setelah seorang pria bersenjata menembak mati seorang penjaga keamanan dan melukai dua orang lainnya dalam serangan yang dicap Baku sebagai "tindakan terorisme".

Polisi di Teheran mengatakan mereka telah menangkap seorang tersangka dan pihak berwenang Iran mengutuk insiden penembakan hari Jumat, tetapi mengatakan pria bersenjata itu tampaknya memiliki motif pribadi, bukan politik.

Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara negara-negara tetangga atas perlakuan Iran terhadap etnis minoritas Azeri yang besar.

Itu juga dipengaruhi atas keputusan Azerbaijan bulan ini untuk menunjuk duta besar pertamanya untuk Israel, demikian seperti dikutip dari Malaymail, Minggu (29/1/2023).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Memanggil Duta Besar Iran di Azerbaijan

FOTO: Rakyat Azerbaijan Rayakan Perjanjian Damai dengan Armenia
Rakyat Azerbaijan mengibarkan bendera nasional di Baku, Azerbaijan, Selasa (10/11/2020). Armenia dan Azerbaijan mengumumkan perjanjian damai untuk menghentikan pertempuran atas wilayah Nagorno-Karabakh di Azerbaijan berdasarkan pakta yang ditandatangani dengan Rusia. (AP Photo)

Setelah serangan itu, kementerian luar negeri Azeri mengatakan pihaknya memanggil duta besar Iran di Baku untuk menuntut keadilan dan akan mengevakuasi staf kedutaan dari Teheran.

Ia tidak memberikan rincian lebih lanjut, termasuk apakah kedutaan akan terus berfungsi.

Sebelumnya, kementerian mengatakan penembakan itu adalah hasil dari Teheran yang gagal mengindahkan seruannya untuk keamanan yang lebih baik.

 


CCTV Merekam Detik-Detik Kejadian

FOTO: Rakyat Azerbaijan Rayakan Perjanjian Damai dengan Armenia
Rakyat Azerbaijan mengibarkan bendera nasional di Ganja, Azerbaijan, Selasa (10/11/2020). Armenia dan Azerbaijan mengumumkan perjanjian damai untuk menghentikan pertempuran atas wilayah Nagorno-Karabakh di Azerbaijan berdasarkan pakta yang ditandatangani dengan Rusia. (AP Photo/Aydin Mammedov)

Rekaman CCTV yang diperoleh Reuters menunjukkan penyerang memaksa masuk ke gedung kedutaan dan menembaki dua pria sebelum karyawan kedutaan ketiga mengusirnya.

Seorang pria berambut abu-abu yang diidentifikasi sebagai penyerang kemudian ditampilkan di TV pemerintah Iran mengatakan dia telah bertindak untuk mengamankan pembebasan istrinya Azeri yang dia yakini ditahan di kedutaan.

Seorang wanita muda yang diidentifikasi sebagai putri pria itu mengatakan ibunya berada di Azerbaijan.

Presiden Iran Ebrahim Raisi menyerukan "penyelidikan komprehensif" atas insiden itu dan mengirimkan belasungkawa kepada Azerbaijan dan keluarga pria yang tewas itu, kata media pemerintah.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya