Ngeri! Lubang Besar Mendadak Muncul di Florida, 1 Pria 'Tertelan'

Tanpa pertanda, apalagi peringatan, sebuah lubang runtuhan besar (sinkhole) tiba-tiba muncul di bawah tempat tidur seorang pria di Florida, Amerika Serikat.

Lubang itu tanpa ampun "menelan" seorang pria 36 tahun yang saat itu berada di dalam kamar. Hanya teriakan minta tolongnya yang sempat terdengar, setelah itu ia menghilang dalam lubang.

Petugas layanan darurat yang menengok lubang itu tak menemukan ada tanda-tanda kehidupan. Korban dikhawatirkan tewas.

Sementara, kakak korban, Jeremy Bush yang menjadi saksi mata mengatakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 waktu setempat, Kamis malam. Diawali sebuah dentuman keras. Ia cepat-cepat masuk ke kamar adiknya, di mana suara dentuman bersumber. Jeremy juga mendengar adiknya berteriak memanggil namanya dan minta tolong.

Tanpa pikir panjang Jeremy terjun ke lubang yang diduga kuat telah menelan adiknya. Tanah menutupi tubuhnya hingga leher. "Lantai masih bergerak, dan tanah  dalam lubang terlihat terus turun. Tapi aku tak peduli. Aku hanya ingin menolong adikku," kata dia, seperti dimuat Washington Post, Sabtu (2/3/2013). "Tapi aku tak bisa berbuat apapun. Adikku tak terlihat"

Dengan sekop ia terus menggali tanah dalam lubang, hingga petugas datang dan memintanya menyingkir. Sebab, lubang itu masih terus runtuh.

Hingga berita ini diturunkan pihak berwenang belum berhasil  menemukan korban. Mereka juga telah mengevakuasi keluarga yang lain dari rumah satu lantai itu. Khawatir lubang runtuhan itu bakal terus membesar.

Fenomena Geologi

Seorang ahli teknis yang ikut dalam usaha penyelamatan, Bill Bracken mengatakan, lubang terbentuk dari kamar tidur korban. Diameternya  9 meter dan memiliki kedalaman setidaknya 6 meter.

"Dan terus membesar, bisa-bisa menelan seisi rumah itu," kata dia seperti dimuat Chicago Tribune.

Sementara, kepala tim penyelamat Hillsborough, Ron Rogers mengatakan, pada intinya lantai ruangan di dalam rumah itu telah terbuka. Meski di luar seakan tak ada apapun yang terjadi.

"Yang kami lihat di lokasi kejadian hanyalah bagian dari kasur yang mencuat dari lubang." Kamera telah diturunkan ke lubang, namun tak ditemukan tanda-tanda kehidupan. Proses evakuasi untuk sementara dihentikan, sebab rumah itu belum stabil.

Risiko terbentuknya sinkhole sejatinya jamak terjadi di Florida, akibat batuan dasar di bawah tanah yang berongga dan rentan. Demikian disampaikan Departemen Perlindungan Lingkungan setempat.

Saat air hujan menyusup ke dalam tanah, ia akan melarutkan batuan dan memicu erosi -- yang bisa berujung pada runtuhnya gua-gua di bawah tanah. Saat gua-gua itu runtuh, maka terciptalah lubang di permukaan tanah.

Sinkhole juga pernah makan korban di Guatemala, tahun 2007 lalu. Saat lubang sedalam 150 meter, dengan lebar 20 meter menelan sejumlah rumah dan truk. Tiga orang tewas saat itu. Baca selengkapnya di tautan ini.(Ein)