Berbakat dan Pekerja Keras, Kisah 2 Pangeran Sukses Jadi Aktor dan Berprestasi Ini Tak Kalah Mengispirasi

Liputan6.com, Jakarta - Banyak hal yang bisa dikulik dari keluarga kerajaan seluruh dunia. 

Mulai dari gaya hidup, silsilah keluarga, warisan, atau bahkan kisah hidupnya.

Bicara tentang sosok-sosok terkenal berdarah biru ini, tidak melulu hanya soal keluarga kerajaan Inggris. Masih banyak kerajaan lain yang menyimpan kisah menarik dan tak kalah inspiratif.

Terkadang para anggota kerajaan itu bahkan menjadi idola tak hanya anak kecil, tapi siapa pun dan dari beragam kalangan. Tak hanya dari ketampanan tapi juga sifat dan karakter terpuji yang dimiliki.

Berikut ini tiga pangeran inspiratif dengan sifatnya yang pantang menyerah, dermawan, dan rendah hati, mengutip dari berbagai sumber, Minggu (8/4/2023):

1. David Oyelowo

Pria ini adalah seorang keturunan kerajaan Awe, Nigeria. Namun, bukannya dikenal sebagai pangeran, julukan aktor berbakat justru lebih melekat pada dirinya.

Melansir dari situs NPR, Oyelowo lahir di Inggris dari orang tua keturunan Nigeria. Ayah Oyelowo mengatakan bahwa mereka adalah keluarga kerajaan, perkataan itu selalu diabaikannya.

Hingga ia pindah ke Nigeria dan melihat sendiri bagaimana keluarganya diperlakukan dengan hormat, tidak seperti sewaktu di Inggris.

Gelar kerajaan tidak menganugerahinya keuntungan finansial. Namun, tidak menjadi masalah bagi pria itu karena bakatnya lah yang membawa Oyelowo pada kesuksesan hidupnya.

Sewaktu berusia 24 tahun, Oyelowo tampil menjadi aktor kulit hitam pertama yang memerankan sosok raja dalam produksi Royal Shakespeare Company. Ia lalu semakin terkenal dengan mengambil peran film Amerika. Ebony menyebutnya sebagai “The First Black James Bond”, menyaingi aktor ternama Idris Elba.

Melawan keterbatasan dan ketidakpercaya diriannya, Oyelowo tak pernah takut untuk mengambil segala kesempatan yang datang padanya. Itulah yang membawanya pada kesuksesan, bukan darah biru atau gelar pangerannya.

Pangeran Hashim, generasi ke-41 keturunan langsung Nabi Muhammad dan adik bungsu dari Raja Abdullah II, dikenal dengan prestasi militernya yang melimpah.

Melansir Jordan Times, Hashim mendapat banyak penghargaan termasuk nilai agregat terbaik sewaktu ditugaskan sebagai letnan dua di Angkatan Bersenjata Yordania-Angkatan Darat Arab.

Hashim mengikuti kursus Pertempuran Komandan Peleton di Fort Benning, AS pada tahun 2007 dan meraih nilai terbaik di antara para perwira internasional lainnya. Ia juga meraih tingkat keunggulan akademik tertinggi saat menyelesaikan Kursus Komandan Kompi Infanteri di UEA.

Pangeran itu kemudian naik pangkat di Komando Operasi Khusus dan sempat ditugaskan sebagai komando Batalyon Penjaga Kerajaan ke-61 (Al Maghaweer).

Selain prestasi militernya, Pangeran Hashim juga lulus dengan predikat terbaik dari Sekolah Layanan Luar Negeri Edmund A. Walsh Universitas Georgetown dan memperoleh gelar master dalam Studi Pertahanan dari King's College London di Inggris.

Masih banyak pencapaian lain yang pernah diraih Hashim. Intinya, ia selalu bersungguh-sungguh dan bekerja keras dalam menjalani setiap pekerjaan dan tanggung jawabnya. 

Penghargaan-penghargaan tersebut adalah bonus dari jerih payah yang dilakukannya.

Masih berbicara tentang pangeran-pangeran menginspirasi dari seluruh dunia, berikut tiga pangeran yang dapat memotivasimu untuk melakukan lebih semasa hidup.

Memiliki harta dan takhta, tak serta merta membuat para pemuda ini terlena dengan kehidupan mewah dan serba ada. 

Mereka justru memanfaatkan keberuntungan itu untuk membuka pintu kesuksesan dan membuktikan kemampuan mereka, atau bahkan lebih baik lagi, untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.

Mulai dari sukses di usia muda hingga pencetak rekor dunia, tiga pangeran ini tak hanya menginspirasi, tetapi juga berjasa bagi banyak orang. 

Melansir dari beberapa sumber, Minggu (2/4/2023), berikut kumpulan kisah pangeran dari seluruh dunia dengan kehidupan sukses dan menginspirasi:

1. Heinrich Donatus

Pangeran muda berusia 28 tahun ini, belakangan menjadi sorotan. Heinrich adalah putra dari Pangeran Alexander dari Schaumburg-Lippe dan Putri Marie-Louise dari Sayn-Wittgensein-Berleburg.

Menurut SCMP, dia adalah satu-satunya orang Jerman berhasil lulus dari Royal Military Academy of Sandhurst, sekolah militer yang juga diikuti oleh Pangeran William, Pangeran Harry, dan bangsawan lainnya. 

Baca selengkapnya di sini...

Kali ini, khusus seputar dunia fesyen. Tiga pangeran ini sukses menggapai karir gemilang dengan bakat dan kecerdasan mereka.

Pandangan terhadap pangeran atau bangsawan biasanya meliputi hal seperti pemerintahan, tanggung jawab besar, dan reputasi yang harus dijaga.

Namun, apa yang terjadi bila seorang anggota kerajaan lebih memilih aliran profesi yang tidak biasa.

Beberapa pangeran ini menekuni jalur industri fesyen sebagai perancang busana hingga seorang model. Tidak hanya tampan, gagah dan memesona, para pangeran muda ini juga sukses dan tersohor alam bidangnya.

Melansir dari berbagai sumber, Senin (3/4/2023), berikut adalah tiga pangeran muda yang menekuni dunia fesyen:

1. Pangeran Raghavendra Rathore dari India

Raghavendra Rathore adalah pangeran kehidupan nyata yang kemudian menjadi 'Pangeran Mode India', lahir tanggal 7 Oktober 1967.

Dia lahir dalam keluarga kerajaan Jodhpur, sebuah kota di negara bagian Rajasthan, India.

Baca selengkapnya di sini...