Liputan6.com, Moskow - Putra juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Nikolai Peskov, mengklaim bahwa dia ikut serta dalam perang Ukraina bersama dengan tentara bayaran Wagner.
"Saya menganggapnya sudah tugas saya... Saya tidak bisa duduk di pinggir lapangan dan melihat teman dan orang lain pergi ke sana," kata Nikolai dalam wawancaranya dengan surat kabar Rusia Komsomolskaya Pravda seperti dilansir CNN, Senin (24/4/2023).
Baca Juga
"Ketika saya pergi ke sana, saya harus mengubah nama belakangan saya. Tidak ada yang benar-benar tahu siapa saya."
Advertisement
Dia mengaku ikut bertempur selama hampir enam bulan dan menerima Medal of Courage atau Medali Keberanian.
Klaim Nikolai tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen.
Kelompok Wagner digambarkan sebagai perusahaan militer swasta, jaringan tentara bayaran, atau tentara swasta de facto Presiden Rusia Vladimir Putin.
Kritikan bagi Kalangan Elite
Anak-anak dari tokoh pemerintah dan elite Rusia menerima kritikan karena disebut tidak ikut bertempur di Ukraina.
Wawancara dengan Nikolai sendiri dilakukan setelah pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengatakan pada Jumat (21/4) bahwa putra juru bicara Kremlin telah bertugas sebagai penembak di pasukan Wagner.
Menurut Prigozhin, Nikolai bertugas di Wagner selama enam bulan dengan dokumen palsu dan nama belakang berbeda. Dia bekerja sebagai pemuat kendaraan pemasok amunisi.
Kepala Wagner mengatakan Peskov menghadiri pelatihan tiga minggu di pangkalan mereka di Molkino dan kemudian berangkat ke Luhansk.
Advertisement