Kim Ju Ae Putri Kim Jong Un Disiapkan Jadi Penerus Dinasti di Korea Utara?

Para pengamat sebelumnya mengganggap mustahil bagi seorang perempuan memimpin Korea Utara. Namun, semakin banyak petunjuk bahwa Kim Jong Un tengah berupaya menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada putrinya. Benarkah demikian?

diperbarui 03 Jan 2024, 16:44 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2024, 16:44 WIB
Kim Jong Un dan putrinya Ju Ae
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya Ju Ae menghadiri jamuan makan di Paviliun Mulan di Pyongyang untuk merayakan peluncuran satelit mata-mata Malligyong-1. (Dok. KCNA melalui KNS/AFP)

, Pyongyang - Kim Ju Ae putri pemimpin Korea Utara (Korut) belakangan sering muncul ke muka publik.

Mengutip DW Indonesia, Rabu (3/1/2023), pertama kali ia muncul di depan umum bersama ayahnya, Kim Jong Un, pada peluncuran rudal November 2022. Saat itu dia diyakini berusia sekitar 9 tahun. Kemunculannya secara publik langsung menarik perhatian para analis dan media.

Setelah itu pada Februari 2023, Kim Ju Ae terpantau menemani ayahnya menghadiri lima acara lain. Dalam beberapa bulan terakhir putri Kim Jong Un itu juga makin sering muncul ke publik.

Apakah Kim Jong Un tengah mempersiapkan penerus dinastinya?

Awal Desember lalu, Menteri Unifikasi Korea Selatan Kim Yung-ho pada sebuah acara media menjelaskan, Kim Jong Un tampaknya "sedang buru-buru" menyiapkan peralihan kekuasaan ke tangan putrinya. Direktur Badan Intelijen Korea Selatan Cho Tae-yong mengatakan kepada stasiun televisi KBS, dia yakin Kim Ju Ae memang sedang dipersiapkan untuk suatu hari mengambil alih kekuasaan dari ayahnya.

Meski demikian hal itu memicu tanda tanya, karena seperti diketahui, sistem nilai Konfusianisme di Korea Utara melarang perempuan untuk berkuasa. Selain itu, militer kelihatannya tidak terbiasa menerima perintah dari seorang perempuan.

 

Kim Jong Un Sedang Meletakkan Dasar untuk Menyerahkan Tongkat Estafet ke Putrinya

Kim Jong Un Saksikan Parade Militer 75 Tahun Tentara Rakyat Korea
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah kiri) dan putrinya diduga bernama Ju Ae (tengah kanan) menghadiri parade militer untuk memperingati 75 tahun berdirinya Tentara Rakyat Korea di Lapangan Kim Il Sung, Pyongyang, Korea Utara, 8 Februari 2023. Parade militer besar-besaran tersebut memamerkan perangkat keras terbaru dari persenjataan nuklir Korea Utara yang berkembang pesat. (STR/KCNA VIA KNS/AFP)

Direktur Badan Intelijen Korea Selatan Cho Tae-yong mengatakan, mesin propaganda Korea Utara telah berkembang pesat dan sibuk membangun kultus di sekitar gadis tersebut. Media domestik sekarang menyebutnya sebagai "Bintang Kejora Korea", sebuah gelar yang sebelumnya hanya diberikan kepada kakek buyutnya Kim Il Sung, tokoh pendiri Korea Utara.

Bahkan mereka yang sempat ragu setahun lalu kini berpendapat, Kim Jong Un sedang meletakkan dasar untuk akhirnya menyerahkan tongkat estafet kepada putrinya.

"Sebelumnya, saya skeptis bahwa Korea Utara akan memiliki pemimpin perempuan, tetapi lambat laun hal itu berubah karena Kim Ju Ae semakin sering muncul di acara militer – dan hal ini sangat berarti,” kata Kim Sung Kyung, pakar masyarakat dan budaya Korea Utara di Universitas Studi Korea Utara di Seoul.

"Ke mana pun Kim Jong Un pergi dan apa pun yang dia katakan, diperhitungkan dengan sangat hati-hati, baik untuk masyarakat dunia maupun domestik," katanya kepada DW. "Awalnya, para analis berasumsi ada maksud politik di balik penampilan putri Kim bersamanya, tetapi hanya sedikit yang mempertimbangkan kemungkinan bahwa masyarakat sosialis patriarki ini akan memiliki pemimpin perempuan."

Pandangan yang berkembang sekarang adalah bahwa Kim sedang meletakkan dasar bagi transisi kekuasaan. "Tindakan ini mirip dengan preseden bersejarah dalam keluarga Kim, tambah Kim Sung Kyung. Kim Il Sung menyerahkan kekuasaan militer kepada putranya, Kim Jong Il. Penguasa turun-temurun kedua Korea Utara ini kemudian berkomitmen pada negaranya untuk mengembangkan senjata nuklir, yang diwarisi Kim Jong Un, ketika ayahnya meninggal pada Desember 2011.

 

Menyiapkan Generasi ke-4 Dinasti Kim

Foto yang dirilis pemerintah Korea Utara menunjukkan Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae mengunjungi National Aerospace Development Administration di Korea Utara pada Selasa (18/4/2023). (Dok. KCNA via AP)
Foto yang dirilis pemerintah Korea Utara menunjukkan Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae mengunjungi National Aerospace Development Administration di Korea Utara pada Selasa (18/4/2023). (Dok. KCNA via AP)

Kim Jong Un juga disebut telah berinvestasi besar-besaran dalam mengembangkan persenjataan nuklir dan serangkaian rudal balistik, yang diyakini mmiliki kemampuan untuk menyerang daratan AS. Dan inilah kekuatan militer yang secara nyata bakal ia serahkan kepada putrinya.

"Banyak analis yang menyebut gender Kim Ju Ae sebagai faktor yang menghalanginya memimpin Korea Utara, tapi saya tidak percaya itu adalah isu yang penting," kata Kim Sung Kyung.

Media pemerintah punya waktu menciptakan citra Kim Ju Ae sebagai pemimpin yang kuat, dekat dengan laki-laki, dan juga sosok ibu yang peduli terhadap bangsa, jelasnya. "Saya sekarang percaya bahwa pemimpin Korea Utara berikutnya mungkin adalah perempuan, tetapi usia Kim Ju Ae yang masih terlalu muda, jadi masih terlalu dini untuk mengatakannya secara pasti," kata pakar Korea itu.

 

Kim Jong Un Unjuk Citra Pemimpin ke Putrinya?

Putri Kim Jong Un Tampil Perdana saat Peluncuran Rudal Korut
Foto yang dirilis pada 19 November 2022 ini menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berbicara sang istri istri Ri Sol Ju dan putrinya saat memeriksa rudal balistik antarbenua Hwasong-17 di Bandara Internasional Pyongyang di Pyongyang, Jumat (18/11/2022). (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

Lim Eul-chul, profesor ekonomi dan politik di Institute of Far Eastern Studies di Universitas Kyungnam di Seoul, juga menyuarakan pandangan serupa. "Jika menyangkut peran masa depannya, kita harus memandang semua kemungkinan,” katanya.

"Kim Ju Ae baru berusia 10 tahun. Meskipun dia sering terlihat bersama ayahnya di acara-acara yang berhubungan dengan militer, masih ada sedikit bukti untuk menentukan peran spesifik apa yang akan dia dia pegang atau mainkan di masa depan."

Lim mengatakan, kemungkinan besar Kim Jong Un setidaknya menggunakan putrinya "untuk menunjukkan citra pemimpin yang bertanggung jawab" dan memperkuat kendalinya atas negara. "Ada juga aspek memamerkan generasi keempat" penerus dinasti Kim untuk menggarisbawahi kekuatan dan legitimasi garis keturunan tersebut, tambahnya.

Namun, para analis juga menekankan bahwa ada banyak skenario lain yang sama masuk akalnya. 

INFOGRAFIS: Deretan Prestasi Mendunia Artis Korea (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Deretan Prestasi Mendunia Artis Korea (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya