Ngeri, Ular Berbisa 1,5 Meter Ditemukan di Laci Pakaian Bocah 3 Tahun

Seorang penangkap reptil dipanggil ke sebuah rumah di Australia, menanggapi laporan ibu yang menemukan salah satu ular paling berbisa di dunia di laci pakaian dalam putranya yang masih balita.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 14 Jan 2024, 19:40 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2024, 19:40 WIB
Ular - Vania
Ilustrasi ular berbisa di Australia. (https://unsplash.com/James Wainscoat)

Liputan6.com, Melbourne - Seorang penangkap reptil dipanggil ke sebuah rumah di Australia, menanggapi laporan ibu yang menemukan salah satu ular paling berbisa di dunia di laci pakaian dalam putranya yang masih balita.

Laporan situs UPI.com yang dikutip Minggu (14/1/2024) menyebut penangkap ular Melbourne Mark Pelley, alias si pemburu ular, mengatakan dia dipanggil ke sebuah rumah di mana seorang wanita menemukan eastern brown snake (ular cokelat timur) sepanjang 5 kaki atau sekitar 1,5 meter di laci pakaian dalam putranya yang berusia 3 tahun.

Pelley kemudian membagikan video yang menunjukkan saat dia membuka laci di kamar tidur anak laki-laki tersebut dan memastikan keberadaan ular coklat timur, yang dianggap sebagai spesies ular paling berbisa kedua di dunia.

"Itu bukan sesuatu yang Anda lihat setiap hari," kata Pelley dalam video tersebut.

Penangkap reptil tersebut mengatakan bahwa ular berbisa tersebut sepertinya bersembunyi di dalam beberapa pakaian yang dibawa sang ibu dari tali jemuran pada hari sebelumnya, dan akhirnya ditempatkan di laci bersama pakaian tersebut.​ Ngeri...!

Bicara soal temuan ular di Australia, pada 2017 lalu reptil jenis itu ditemukan di Newcastle dan sempat bikin geger. Seorang pengunjung mal di sebuah pusat perbelanjaan di dikejutkan dengan temuan ular piton besar di tempat parkir.

Mishka Minacova kemudian merekam temuan tak biasa di Mal Marketown dan mengunggah di halaman Facebook-nya pada 28 September 2017 lalu.

"Tak ada ular di kota, kata mereka", demikian judul video itu yang juga dimuat Daily Mail pada 6 Oktober 2017 lalu.

Dia kemudian memberikan hashtag #snakeinthecarpark #snakeintheshoppingmall #onlyinaustralia.

Video berdurasi singkat itu menunjukkan seekor ular piton berwarna coklat ini merayap melewati tempat parkir di sebuah mal di Australia.

Bikin Kaget, Ular Piton Menggantung di Antara 2 Ban Mobil

Ular Piton di antara 2 ban mobil
Ular menggantung di antara 2 mobil di Australia. (Doc: Hervey Bay Snake Catchers via Facebook)

Kasus lainnya, seorang pawang reptil Australia dipanggil untuk mengeluarkan seekor ular jenis piton dari properti seseorang. Uniknya si reptil ditemukan sedang "nyaman beristirahat" sambil tergantung di antara ban dua mobil.

Dikutip dari UPI, Rabu (19/7/2023), Drew Godfrey dari Hervey Bay Snake Catchers mengatakan bahwa ia dipanggil oleh seorang pria di Hervey Bay yang melihat ular besar itu di jalannya.

Godfrey tiba dan menemukan ular itu terentang di antara dua mobil yang diparkir.

"Ia nyaman beristirahat dalam posisi seperti yang terlihat dalam foto," kata Godfrey kepada Newsweek. "Ular itu terlihat melata di sepanjang jalan dan masuk ke bawah salah satu mobil lalu buang kotoran, sebelum naik ke roda dan melintas ke mobil lainnya."

Diketahui bahwa ular itu adalah jenis carpet python atau ular piton karpet.

Godfrey mengatakan bahwa ular ini adalah spesies asli di daerah tersebut, tetapi warna ular yang ditemukannya di jalanan menunjukkan bahwa ular tersebut berasal dari tempat lain. Ia juga yakin bahwa ular piton tersebut adalah hewan peliharaan yang melarikan diri.

Ular Jatuh Dari Langit-langit

Kepala Ular Putus Digigit Pria
Ilustrasi ular piton. (Sumber: Ilustrasi Pexels/-omáš-malík)

Penemuan ular lain di Australia dilaporkan dari Brisbane.

Dua ular jenis piton besar jatuh dari langit-langit dapur seorang warga, saat ia baru saja pulang ke rumahnya.

Menurut Steven Brown dari Brisbane North Snake Catchers and Relocation, yang memindahkan kedua ular itu, kedua piton karpet tersebut berukuran masing-masing 2,9 meter dan 2,5 meter.

"Kedua ular ini merupakan ular paling gemuk yang pernah saya lihat, karena otot yang mereka miliki," kata Brown seraya menambahkan bahwa kedua ular tersebut telah diberi makan dengan sangat baik.

Brown memposting penemuan mengejutkannya tersebut di akun Facebooknya. Membubuhkan keterangan bagaimana pelanggannya bisa menemukan ular tersebut.

"Saat tiba, saya menemukan kedua ular ini telah merusak langit-langit di dapur pelanggan," tulis Brown.

Ia juga menuliskan bahwa ketika tiba, salah satu ular sudah berada di sebelah pintu depan dan yang lainnya di kamar tidur.

Melansir CNN, Rabu (2/9/2020), kedua piton itu pun akhirnya dipindahkan sejauh 1 kilometer dari rumah pria tersebut, tepatnya di daerah hutan.

Temuan Ular Gegerkan Supermarket Australia

Ilustrasi ular piton. (Unsplash)
Ilustrasi ular piton. (Unsplash)

Bicara soal ular, supermarket di Sydney pernah juga dikejutkan dengan sosok reptil itu.

Wanita beranama Helaina Alati (25) menemukan ular piton yang tidak berbisa sepanjang tiga meter itu keluar dari supermarket "Woolworths", yang berlokasi di tepi hamparan semak belukar yang luas di pinggiran barat laut kota Sydney.

Kebetulan Alati seorang yang kerap 'bergelut' dengan satwa liar dan akrab dengan ular. Alati pun mengambil ular dari etalase tersebut.

"Saya hanya menoleh dan dia sekitar 20 cm dari wajah saya, hanya menatap lurus ke arah saya," bebernya yang dikutip dari BBC pada Rabu (18/08/2021).

Alati dengan tenang menangkap ular. Ia dapat mengenal langsung ular berjenis "Diamond Phyton" yang tidak berbisa. Lantaran si ular menjulurkan dan menjentikkan lidahnya.

"Dia menatap lurus ke arahku sepanjang waktu sambil seolah berkata bisakah kamu membawaku keluar?" ungkapnya.

Alati memberi tahu staf dan mengatakan dia bisa membantu mengeluarkan ular. Dia pun segera mengambil tas ular dari rumahnya lalu kembali ke toko. Alati menerapkan trik dengan menepuk ekornya dan dia menyelinap masuk ke tas.

Infografis Teror Ular Kobra
Infografis Teror Ular Kobra. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya