Swedia Hentikan Dana Bantuan untuk Kamboja, LSM Lokal Khawatir

Pemerintah Swedia akan menghentikan kerja sama pembangunan bilateral dengan Kamboja pada akhir tahun ini.

oleh Tim Global diperbarui 17 Feb 2024, 13:03 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2024, 13:03 WIB
Bendera Swedia
Ilustrasi Bendera Swedia yang menjadi negara Uni Eropa pertama mengakui kedaulatan Palestina pada 30 Oktober 2014. (Pixabay/Unif)

Liputan6.com, Stockholm - - Pemerintah Swedia akan menghentikan kerja sama pembangunan bilateral dengan Kamboja pada akhir tahun ini. Rencana itu menimbulkan kekhawatiran di kalangan kelompok masyarakat sipil yang kemungkinan akan mengalami penyusutan anggaran.

Data di Badan Kerja Sama Pembangunan Internasional Swedia (SIDA), pemerintah Swedia pada 2023 lalu memberikan sekitar US$17 juta kepada kelompok-kelompok masyarakat sipil di Kamboja yang memusatkan perhatian pada penguatan hak asasi manusia, demokrasi, dan supremasi hukum, dikutip dari VOA Indonesia, Sabtu (17/2/2024).

Saat menyampaikan pengumuman bulan Desember lalu, Kementerian Luar Negeri Swedia merujuk perang di Ukraina yang memaksanya memfokuskan kembali bantuan luar negerinya. Keputusan itu menguat ketika para donor Barat mengkritik kemunduran demokrasi Kamboja selama satu dekade terakhir.

Sekitar 100 asosiasi masyarakat sipil, termasuk komunitas, serikat pekerja, jaringan pemuda dan organisasi media, menulis surat kepada Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson, mengatakan mereka "sangat prihatin" dengan pengumuman tersebut.

Menurut kelompok-kelompok masyarakat sipil Kamboja itu, keputusan tersebut "akan berdampak langsung dan sangat buruk terhadap organisasi-organisasi masyarakat sipil dan lembaga-lembaga non-pemerintah lainnya yang memiliki kewajiban hukum yang ketat terhadap para staf mereka dan warga Kamboja yang mereka layani," demikian isi surat tertanggal 18 Januari yang diperoleh VOA Khmer.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pengaruhi 30 Organisasi

Ilustrasi bendera Kamboja (wikimedia commons)
Ilustrasi bendera Kamboja (wikimedia commons)

Surat itu mengatakan keputusan untuk menghentikan pendanaan akan mempengaruhi lebih dari 30 organisasi dan lembaga multilateral yang secara langsung atau tidak langsung bergantung pada dukungan ini.

Efeknya akan merugikan puluhan ribu warga Kamboja yang memandang Swedia sebagai mitra yang dapat diandalkan dalam mempromosikan hak asasi manusia, demokrasi, kesetaraan gender, pemberdayaan kaum muda, dan supremasi hukum.

Kelompok-kelompok tersebut meminta pemerintah Swedia untuk mempertimbangkan kembali keputusan tersebut atau memberikan lebih banyak waktu kepada LSM untuk mencari sumber pendanaan alternatif.

Infografis Misteri Pesawat MH370, Jatuh di Hutan Kamboja?
Infografis Misteri Pesawat MH370, Jatuh di Hutan Kamboja? (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya