5 Kampus Terbaik di Korea Selatan, Seoul National University Ada di Posisi Teratas

Kualitas pendidikan di Korea Selatan (Korsel) dikenal menghasilkan tenaga kerja terdidik paling banyak di dunia.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 23 Feb 2024, 19:10 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2024, 19:10 WIB
Kampus Terbaik di Korea Selatan dari Lokasi Syuting True Beauty Hingga Tempat Belajar Song Joong Ki
Kampus Terbaik di Korea Selatan dari Lokasi Syuting True Beauty Hingga Tempat Belajar Song Joong Ki/dok. TVN

Liputan6.com, Seoul - Sejumlah negara di wilayah Asia masih menjadi tujuan favorit untuk menempuh pendidikan, khususnya perguruan tinggi.

Salah satunya adalah Korea Selatan, yang dikenal menghasilkan tenaga kerja terdidik paling banyak di dunia.

Dilansir CEO Insight Asia, Jumat (23/2/2024), akademisi di Korea Selatan dikenal sangat kompetitif karena mereka sangat menjunjung tinggi pendidikan, khususnya pendidikan tinggi.

Jika Anda tertarik untuk menempuh pendidikan dan berkuliah di Korea Selatan, sebaiknya Anda perlu mempertimbangkan kampus terbaik yang sesuai dengan minat dan kebutuhan Anda.

Mengutip data Times Higher Education, berikut adalah lima universitas terbaik di Korea Selatan yang bisa Anda pertimbangkan:

1. Seoul National University (SNU)

Dianggap sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi paling bergengsi di Korea Selatan, Seoul National University menawarkan mahasiswanya kesempatan untuk belajar di jantung ibu kota negara yang ramai.

Universitas ini memiliki 16 program studi, satu sekolah pascasarjana, dan 10 sekolah pascasarjana profesional yang menawarkan ratusan program sarjana, pascasarjana, dan PhD.

Kampus utama, Gwanak, berbasis di selatan Seoul dan terdiri dari lebih dari 200 gedung yang melayani ribuan mahasiswa dan staf. Lokasinya terintegrasi dengan stasiun kereta bawah tanah yang terhubung langsung dengan kampus.

Kampus Yongon, yang terletak tepat di utara Sungai Han, merupakan rumah bagi cabang utama Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul serta sekolah kedokteran, keperawatan, dan kedokteran gigi.

Sementara itu, tidak jauh dari kota, kampus Pyeongchang mencakup Sekolah Pascasarjana Teknologi Pertanian Internasional serta Institut Sains dan Teknologi Bio Hijau dan kompleks pertanian milik universitas.

Sejumlah alumni ternama dari kampus tersebut termasuk mantan sekretaris jenderal PBB Ban Ki-moon, mantan presiden Pengadilan Kriminal Internasional Song Sang-hyun, dan Lee Jong-wook, yang pernah mengepalai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

2. Yonsei University

Ilustrasi Kampus Universitass
Ilustrasi foto kampus universitas. (Pixabay/rainesUMD)

Universitas Yonsei, yang mulai berdiri pada akhir tahun 1800-an, didirikan oleh Horace Grant Underwood, seorang misionaris Kristen.

Universitas ini beroperasi dengan banyak identitas, sebelum akhirnya menjadi Universitas Yonhi pada tahun 1946 dan kemudian menggunakan namanya saat ini pada akhir tahun 1950-an.

Universitas Yonsei adalah anggota dari universitas SKY, sebutan untuk tiga institusi yang secara luas dianggap paling bergengsi di negara ini.

Untuk diketahui, SKY adalah akronim yang digunakan untuk merujuk ke tiga universitas paling bergengsi di Korea Selatan: Seoul National University, Korea University, dan Yonsei University.

Alumni dari kampus tersebut termasuk Han Seung-su, mantan perdana menteri Korea Selatan, yang juga menjabat sebagai presiden Majelis Umum PBB hingga pemain golf profesional Ryu So-yeon yang memenangkan Kejuaraan Terbuka Wanita Amerika Serikat saat masih menjadi mahasiswa.

3. Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST)

Seoul Kampanyekan Veganisme Berskala Global demi Tekan Emisi Gas Rumah Kaca
Ilustrasi Seoul. (dok. cskkkk/Pixabay)

Didirikan oleh pemerintah pada tahun 1971 dengan bantuan penasihat AS, Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST) adalah universitas sains dan teknologi pertama di Korea Selatan. Lokasinya terletak di pusat kota, Daejeon.

Terkenal dalam bidang teknologi, besar kemungkinannya bahwa ponsel, laptop hingga mobil yang Anda gunakan dirancang oleh lulusan KAIST.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by KAIST (@official_kaist)

Universitas ini memiliki sistem akademik yang inovatif dan diperbolehkan beroperasi secara mandiri, di luar kurikulum pemerintah dan peraturan penerimaan yang diterapkan di universitas lain.

KAIST menerapkan sistem penerimaan bebas ujian pertama di Korea Selatan (penerimaan didasarkan pada nilai, surat rekomendasi dari guru, dan pernyataan pribadi).

Di kampus ini, mahasiswa dapat mencoba mata kuliah sebelum memilih jurusannya dan dapat berpindah jurusan kapan saja.

Sementara itu, lebih dari 80 persen pelajaran di KAIST dibawakan dalam bahasa Inggris.

4. Sungkyunkwan University (SKKU)

Ilustrasi bendera Korea Selatan (AP/Chung Sung-Jun)
Ilustrasi bendera Korea Selatan (AP/Chung Sung-Jun)

Universitas Sungkyunkwan didirikan lebih dari 600 tahun yang lalu dan merupakan universitas tertua di Asia Timur.

Universitas ini memiliki dua kampus: kampus humaniora dan ilmu sosial di Seoul, dan kampus ilmu alam di Suwon.

Universitas ini memiliki program pertukaran akademik dan kemitraan dengan 650 universitas di 73 negara. Universitas ini juga bertujuan untuk memperluas program gelar gandanya dengan banyak universitas lain di seluruh dunia.

SKKU saat ini menjalankan 33 program gelar ganda dengan mitranya, termasuk Universitas Birmingham.

Kampus ini juga menawarkan program MBA pertama yang sepenuhnya diajarkan dalam bahasa Inggris di Korea Selatan.

5. Universitas Sains dan Teknologi Pohang (POSTECH)

Ilustrasi bendera Korea Selatan (unsplash)
Ilustrasi bendera Korea Selatan (unsplash)

Didirikan pada tahun 1986 di kota pelabuhan tenggara Pohang, Pohang University of Science and Technology (POSTECH) adalah universitas yang berfokus pada penelitian.

Universitas ini hanya menerima sejumlah kecil mahasiswa setiap tahunnya dan menyesuaikan pengajarannya agar sesuai dengan minat dan prioritas studi mereka.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by POSTECH (@postech_official)

Kegiatan akademis dan penelitian difokuskan pada sains dan teknik, dengan lebih dari 70 lembaga penelitian.

POSTECH memiliki kampus bilingual sendiri, dengan mahasiswa serta pengajarnya yang berasal dari seluruh dunia.

Infografis Rektor Asing di Kampus Negeri, Biar Apa?
Infografis Rektor Asing di Kampus Negeri, Biar Apa? (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya