6 Astronaut yang Paling Lama Menetap di Luar Angkasa

Para astronaut ini harus menetap di pangkalan antariksa. Lalu, siapakah astronaut paling lama menetap di luar angkasa?

oleh Switzy Sabandar diperbarui 27 Mar 2024, 01:00 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2024, 01:00 WIB
Ilustrasi Astronaut
Ilustrasi Astronaut. (NASA.gov)

Liputan6.com, Jakarta - Sejak penerbangan luar angkasa pertama Yuri Gagarin, manusia terus berlomba-lomba menjelajah alam semesta. Selain bertugas melakukan penelitian ilmiah dan memelihara stasiun luar angkasa, salah satu aspek penting dalam eksplorasi ini adalah berapa lama manusia dapat bertahan hidup di luar angkasa.

Para astronaut ini harus menetap di pangkalan antariksa. Lalu, siapakah astronaut paling lama menetap di luar angkasa?

Dikutip dari laman Space pada (26/03/2024), berikut astronaut yang paling lama menetap di luar angkasa.

1. Valeri Vladimirovich Polyakov

Valeri Vladimirovich Polyakov (1942-2022) adalah astronaut Rusia. Ia lebih dikenal sebagai dokter sekaligus kosmonaut yang pernah menghabiskan waktu paling lama di antariksa.

Sepanjang hidupnya, kosmonaut ini pernah bepergian ke luar angkasa sebanyak dua kali. Pada salah satu misinya, Valeri Polyakov bahkan menghabiskan waktu 437,7 hari di luar angkasa.

Misi terpanjang Valeri Polyakov dimulai pada 8 Januari 1994 menggunakan Soyuz TM -18, dengan destinasi Mir Space Station. Sebagai dokter sekaligus kosmonaut, misi yang dilakukan Valeri Polyakov berkaitan dengan percobaan medis, fisiologis, sanitasi, dan beberapa proyek yang berkaitan dengan pengobatan di luar angkasa.

Setelah menjalani misi ini, Valeri Polyakov pensiun sebagai astronom dengan pengalaman pernah menghabiskan 678,69 hari di luar angkasa jika digabungkan dengan misi pertama.

 

Sergei Vasilyevich Avdeyev

2. Sergei Vasilyevich Avdeyev

Sergei Vasilyevich Avdeyev adalah kosmonaut yang pernah menetap 379,6 hari di Mir Space Station pada perjalanan ketiganya. Astronaut Rusia yang satu ini sampai disebut sebagai time traveller.

Sebab jika semua misi antariksanya ditotalkan, ia sudah menghabiskan 748 hari di luar angkasa, alias dua tahun lebih. Jika memperhitungkan dilatasi waktu, Sergei Avdeyev jadi lebih muda 0,02 detik dibandingkan orang-orang yang tidak pernah pergi ke luar angkasa.

Sergei Avdeyev menjalankan misi terpanjangnya di Mir Space Station dengan pesawat antariksa Soyuz TM-15, pada 13 Agustus 1998. Selama 379,6 hari berada di pangkalan antariksa, Sergei Avdeyev melakukan beberapa percobaan, perbaikan Mir Space Station, serta spacewalk sebanyak empat kali.

Sama seperti kosmonaut sebelumnya, Sergei Avdeyev juga pensiun setelah melakukan perjalanan antariksa terpanjang dalam hidupnya.

3. Sergey Valeryevich Prokopyev

Sergey Valeryevich Prokopyev merupakan kosmonaut kelahiran 1975 yang pernah melakukan perjalanan terpanjang pada 2022 hingga 2023, dengan total 370,9 hari. Hingga saat ini, ia pernah pergi ke luar angkasa sebanyak dua kali.

Tidak seperti kosmonaut-kosmonaut sebelumnya, Sergey Prokopyev tinggal di International Space Station selama menjalankan misi. Sergey Prokopyev lepas landas menggunakan pesawat Soyuz MS-22 sebagai pilot utama.

Misi tersebut awalnya hanya berlangsung enam bulan saja. Namun pesawat Soyuz MS-22 yang seharusnya membawa mereka kembali ke Bumi mengalami kerusakan akibat hantaman mikro meteorid.

Akhirnya, Sergey Prokopyev harus menunggu pesawat pengganti yang baru datang enam bulan setelahnya.

 

Dmitry Aleksandrovich Petelin

4. Dmitry Aleksandrovich Petelin

Dmitry Aleksandrovich Petelin merupakan co-pilot pesawat Soyuz MS-22, menjalankan misi yang sama seperti Sergey Prokopyev. Misi yang akhirnya membuat Dimtry Petelin dan tim menghabiskan 370,9 hari di International Space Station.

Setelah menghabiskan satu tahun penuh di pangkalan antariksa, Dmitry Petelin masih tercatat sebagai kosmonaut aktif di badan antariksa Rusia. Dmitry Petelin merupakan kosmonaut yang masih terbilang baru.

Ia terpilih menjadi kosmonaut pada 2012 dan melakukan beragam pelatihan di Yuri Gagarin Cosmonaut Training Center, sebuah pusat pelatihan bagi para antariksawan di Rusia. Sebelum lepas landas, Dmitry Petelin pernah menjadi crew cadangan dalam dua misi antariksa.

5. Francisco Carlos Rubio

Francisco Carlos Rubio atau lebih dikenal sebagai Frank Rubio merupakan antariksawan Amerika Serikat pertama yang memecahkan rekor tinggal terlama di luar angkasa. Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh Mark T. Vande Hei (355,2 hari).

Frank Rubio meninggalkan daratan selama 370,9 hari sebagai flight engineer pada Ekspedisi 67/68/69. Ia berada dalam satu tim yang sama dengan Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin.

Sebelum menjadi astronaut, Frank Rubio merupakan seorang pilot helikopter US Army. Ia bergabung dengan badan antariksa Amerika Serikat/NASA dan menjadi astronaut pada 2017.

Sepanjang karirnya sebagai seorang astronaut, Frank Rubio pernah melakukan misi spacewalk sebanyak tiga kali.

6. Christina Koch

Christina Koch berhasil masuk ke dalam salah satu deretan astronot wanita terlama yang menjalankan misi di luar angkasa. Misinya berlangsung dari Maret 2019 hingga Februari 2020.

Selama menjalankan misinya ia telah menghabiskan waktu 328 hari di luar angkasa. Berdasarkan latar belakang kehidupannya, Koch merupakan lulusan magister teknik elektro dan sarjana sains bidang fisika.

Hal yang unik sepanjang karier Kock adalah misi ini merupakan satu-satunya perjalanan luar angkasa yang ia ikuti.

(Tifani)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya