Rahasia Umur Panjang Pria Tertua Sedunia Berusia 111 Tahun Selain Keberuntungan, Makan Ini Tiap Jumat

John Alfred Tinniswood dari Inggris, pria tertua di dunia yang masih hidup, membongkar satu-satunya pola makan diet yang ia ikuti setiap Jumat.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 12 Apr 2024, 21:26 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2024, 21:26 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi permukaan kulit pada lansia. (dok. pexels/pixabay)

Liputan6.com, London - John Alfred Tinniswood, pria berusia 111 tahun dari Inggris kini menjadi world’s oldest living man alias pria tertua di dunia yang masih hidup. Ia kemudian berbagi cerita bagaimana menjalani hari-harinya.

Laporan The Guardian yang dikutip Jumat (12/4/2024) menyebut John Alfred Tinniswood mengatakan satu-satunya pola makan diet yang ia ikuti adalah makan ikan dan keripik setiap hari Jumat.

John Alfred Tinniswood, yang lahir pada tahun 1912 – tahun yang sama dengan tenggelamnya Titanic – menegaskan bahwa rahasia umur panjangnya adalah "keberuntungan murni". Gelar pria tertua di dunia diperolehnya setelah Gisaburo Sonobe, 112 tahun, asal Jepang, dipastikan meninggal pada 31 Maret lalu.

Merefleksikan umur panjangnya, Tinniswood mengatakan kepada Guinness World Records: "Anda akan berumur panjang atau pendek, dan Anda tidak dapat berbuat banyak untuk mengatasinya."

Tinniswood, yang merupakan kakek buyut, lahir di Liverpool dan sekarang tinggal di panti jompo di Southport. Setelah menjadi pria tertua di Inggris pada tahun 2020, Tinniswood tidak terpengaruh dengan status barunya sebagai pria tertua di dunia.

"Tidak ada bedanya bagi saya," katanya. "Sama sekali tidak. Saya menerimanya apa adanya."

Sejak menginjak usia 100 tahun pada tahun 2012, Tinniswood mengatakan dirinya menerima kartu ulang tahun setiap tahun dari mendiang Ratu Elizabeth, yang hampir 14 tahun lebih muda darinya.

Memberikan nasehat kepada generasi muda, John Alfred Tinniswood berpesan bahwa "Selalu lakukan yang terbaik yang Anda bisa, baik saat Anda sedang mempelajari sesuatu atau saat Anda sedang mengajar seseorang."

"Berikan semua yang kamu punya. Kalau tidak, itu tidak ada gunanya."

 

Jurus Secukupnya

Ilustrasi Lansia
Ilustrasi lansia (@jschley/Pixabay).

John Alfred Tinniswood mengatakan dia mendapat makan malam ikan setiap hari Jumat di rumah, dan menambahkan: “Saya makan apa yang mereka berikan kepada saya dan begitu pula orang lain. Saya tidak memiliki diet khusus.

"Jika Anda minum terlalu banyak atau makan terlalu banyak atau terlalu banyak berjalan, jika Anda melakukan terlalu banyak hal, pada akhirnya Anda akan menderita."

Tinniswood juga masih dapat melakukan sebagian besar tugas sehari-hari secara mandiri – ia bangun dari tempat tidur tanpa bantuan, mendengarkan radio untuk mengikuti berita, dan masih mengelola keuangannya sendiri.

Tinniswood merasakan kedua perang dunia dan merupakan veteran laki-laki tertua yang masih hidup pada perang dunia kedua, saat ia bekerja dalam peran administratif untuk Army Pay Corps.

Selain akuntansi dan audit, pekerjaannya melibatkan tugas-tugas logistik seperti menemukan tentara yang terdampar dan mengatur persediaan makanan.

Lahir 20 Tahun Setelah Liverpool FC Terbentuk

Liverpool
Ilustrasi Liverpool FC. (Dok. Twitter/Liverpool FC)

Sebagai penggemar seumur hidup Liverpool FC, Tinniswood lahir hanya 20 tahun setelah klub ini didirikan pada tahun 1892. Ia menjadi saksi delapan kemenangan Piala FA klubnya dan 17 dari 19 kemenangan gelar liga mereka.

Ketika ditanya bagaimana dunia di sekitarnya telah berubah sepanjang hidupnya, Tinniswood berkata: "Dunia, dengan caranya sendiri, selalu berubah.

"Ini semacam pengalaman yang berkelanjutan… Ini menjadi sedikit lebih baik tetapi belum terlalu banyak. Ini berjalan ke arah yang benar."

Dia bertemu istrinya, Blodwen, di sebuah pesta dansa di Liverpool dan pasangan itu menikmati 44 tahun bersama sebelum meninggal pada tahun 1986.

Adapun pria tertua yang pernah ada adalah Jiroemon Kimura dari Jepang, yang hidup hingga usia 116 tahun 54 hari dan meninggal pada tahun 2013.

Sementara wanita tertua yang masih hidup dan orang tertua yang masih hidup secara keseluruhan adalah Maria Branyas Morera dari Spanyol, yang baru-baru ini merayakan ulang tahunnya yang ke 117.

Rahasia Sehat Kakek 98 Tahun Bekas Tahanan Nazi: Kasih Sayang dan Pengampunan

Ilustrasi lansia
Ilustrasi lansia. Foto: Unsplash.

Sebelumnya, seorang lansia asal Belarusia bernama Andrei Iwanowitsch membagikan rahasianya punya tubuh yang sehat dan umur panjang. Terlebih, setelah ia berhasil melewati perjalanan hidupnya yang panjang hingga 98 tahun, bahkan pernah sempat menjadi tahanan di kamp konsentrasi Nazi.

Olahraga, pola makan sehat dan menjaga kesehatan mental merupakan bagian penting bagi Andrei dalam menjaga kesehatannya.

Namun, ia mengatakan bahwa yang lebih penting adalah kasih sayang.

"Pengampunan, saling pengertian dan persahabatan – segala sesuatu yang baik secara emosional, ini suci," kata dia, seperti dilansir SCMP, Minggu (7/4/2024).

Lahir pada tahun 1926 di Ukraina utara pada masa awal Uni Soviet, Andrei kehilangan ibunya ketika masih berusia enam tahun. Sementara itu, ayahnya terbunuh pada tahun 1941, pada tahun pertama perang setelah invasi Jerman.

Saat mencari makanan untuk saudara-saudaranya, dia ditangkap oleh tentara Jerman dan dikirim ke Leipzig, Jerman, sebagai pekerja paksa.

Pada bulan Februari 1944, ia dituduh menjadi anggota kelompok perlawanan dan ditahan di penjara sebelum dikirim ke kamp konsentrasi Nazi di Buchenwald. Dia dikirim dalam mars kematian pada tanggal 14 April 1945, di mana akhirnya dibebaskan oleh Angkatan Darat AS.

Selengkapnya di sini...

Infografis Mudik Minim Sampah
Infografis Mudik Minim Sampah. (dok. Dinas Lingkungan Hidup/Putri Astrian Surahman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya