5 Penemuan Ilmiah yang Berhasil Pecahkan Rekor pada 2023

Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa manusia telah menunggang kuda jauh lebih awal dari yang kita perkirakan sebelumnya. Suku Yamnaya, sebuah kelompok nomaden yang hidup di wilayah antara Eropa dan Asia Barat sekitar 5.000 tahun lalu, diyakini sebagai penunggang kuda pertama.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 14 Agu 2024, 05:00 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2024, 05:00 WIB
Foto lubang hitam supermasif dinobatkan sebagai Breakthrough of the Year 2019 oleh Science, jurnal terkemuka Amerika Serikat. (Xinhua/EHT)
Foto lubang hitam supermasif dinobatkan sebagai Breakthrough of the Year 2019 oleh Science, jurnal terkemuka Amerika Serikat. (Xinhua/EHT)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam dunia sains dan teknologi, penemuan ilmiah sering kali menjadi sorotan utama karena dapat mengubah pemahaman manusia. Tidak jarang, penemuan ilmiah memecahkan rekor baru dan menjadi sorotan dunia.

Melansir laman Science News pada Selasa (13/08/2024), berikut beberapa penemuan pecahkan rekor baru pada 2023.

1. Penunggang Kuda Pertama

Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa manusia telah menunggang kuda jauh lebih awal dari yang kita perkirakan sebelumnya. Suku Yamnaya, sebuah kelompok nomaden yang hidup di wilayah antara Eropa dan Asia Barat sekitar 5.000 tahun lalu, diyakini sebagai penunggang kuda pertama.

Para ilmuwan mencapai kesimpulan ini setelah menganalisis tulang-belulang manusia dari berbagai situs arkeologi. Mereka menemukan tanda-tanda khas pada tulang yang menunjukkan bahwa individu tersebut sering melakukan aktivitas menunggang kuda.

Tanda-tanda ini meliputi perubahan bentuk tulang akibat tekanan terus-menerus saat berkuda, termasuk bekas luka di tulang paha dan panggul yang mungkin timbul karena duduk mengangkang dan kerusakan tulang belakang karena terjatuh.

2. Mamalia yang Tidur dalam Waktu Singkat

Anjing laut gajah utara dinobatkan sebagai mamalia dengan waktu tidur paling sedikit. Selama perjalanan berburu selama berbulan-bulan di laut, anjing laut ini tidur siang kurang dari 20 menit dan rata-rata hanya tidur total dua jam per hari.

Hal ini menyaingi gajah Afrika yang sebelumnya mendapatkan gelar sebagai mamalia yang tidur paling sedikit.

 

Lubang Hitam Tertua

3. Lubang Hitam Tertua

Para ilmuwan menemukan lubang hitam atau black hole tertua pada 2023 lalu. Lubang hitam supermasif ini berjarak sekitar 13,2 miliar tahun cahaya dari Bumi.

Objek tersebut berasal dari masa alam semesta yang baru berusia 470 juta tahun. Hal ini menjadikannya sekitar 200 juta tahun lebih tua dari pemecah rekor sebelumnya.

Para peneliti berpendapat bahwa lubang hitam tersebut mungkin terbentuk hanya melalui runtuhnya awan gas yang sangat besar, karena lubang hitam yang baru ditemukan ini memiliki bobot yang sama dengan galaksi di sekitarnya.

4. Tempat Paling Cerah di Bumi

Para ilmuwan menobatkan dataran tinggi Altiplano di Gurun Atacama, Chili sebagai tempat paling cerah di Bumi. Kawasan ini terkena rata-rata 308 watt sinar matahari per meter persegi.

Fenomena ini merupakan paparan sinar matahari paling intens di mana pun di Bumi. Kadang-kadang, radiasi matahari melebihi 2.000 watt per meter persegi, menyaingi jumlah sinar matahari yang diperkirakan menyinari Venus.

5. Cakar Hewan Paling Tajam

Para ilmuwan menemukan bahwa anak udang pistol dapat menjentikkan cakarnya hingga kecepatan sekitar 600 kilometer per detik. Akselerasi cakar udang berumur 1 bulan ini sama besarnya dengan peluru 9 mm yang keluar dari pistol.

Bahkan menjadi akselerasi tertinggi untuk bagian tubuh yang dapat digunakan kembali di bawah air.

(Tifani)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya