20 Agustus 1975: Amerika Serikat Luncurkan Misi Tak Berawak Viking 1 ke Mars

Misi Viking memberikan gambaran paling lengkap bagi ilmuwan tentang kondisi Mars hingga saat ini.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 20 Agu 2024, 06:00 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2024, 06:00 WIB
Viking Lander
Viking Lander. (NASA)

Liputan6.com, New York - Amerika Serikat (AS) meluncurkan wahana antariksa tak berawak Viking 1 pada 20 Agustus 1975. Misi tersebut diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, ke Mars.

Dilansir laman History, Selasa (20/8/2024), pada tanggal 19 Juni 1976, wahana antariksa tersebut memasuki orbit Mars dan menghabiskan bulan berikutnya untuk mengambil gambar permukaan Mars dengan tujuan menemukan lokasi pendaratan yang tepat untuk wahana pendaratnya.

Kemudian pada 20 Juli, tepatnya pada peringatan tujuh tahun pendaratan Apollo 11 di bulan, wahana pendarat Viking 1 terpisah dari wahana pengorbit dan mendarat di wilayah Chryse Planitia, menjadi wahana antariksa pertama yang berhasil mendarat di permukaan Mars.

Pada hari yang sama, wahana tersebut mengirimkan kembali foto-foto jarak dekat pertama dari permukaan Mars yang berwarna karat.

Pada bulan September 1976, Viking 2 — diluncurkan hanya tiga minggu setelah Viking 1 — memasuki orbit Mars, di mana wahana tersebut membantu Viking 1 mengambil gambar permukaan dan juga mengirimkan wahana pendarat.

Selama misi ganda Viking, kedua wahana pengorbit mengambil gambar seluruh permukaan Mars pada resolusi 150 hingga 300 meter, dan kedua wahana pendarat mengirimkan kembali lebih dari 1.400 gambar permukaan planet tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Wahana Pendarat dan Pengorbit NASA

nasa5
Misi Viking NASA terdiri dari dua pesawat ruang angkasa, Viking 1 dan Viking 2, dan kerajinan pertama yang berhasil mendarat di Mars. Viking 1 diluncurkan pada 20 Agustus 1975 dan tiba di Mars pada 19 Juni 1976.(businessweek.com)

Dilansir laman Planetary, Viking 1 dan 2 adalah sepasang wahana pendarat dan pengorbit NASA. Masing-masing diluncurkan sebagai wahana antariksa terpadu yang terpisah di orbit Mars. Wahana pendarat menuju permukaan, sementara wahana pengorbit tetap tinggal untuk mengamati planet dari atas.

Sebelum pendaratan Viking 1, satu-satunya misi yang beroperasi dari permukaan adalah wahana antariksa Mars 3 milik Uni Soviet, yang mendarat pada bulan Desember 1971. Kontak dengan wahana pendarat berakhir untuk selamanya kurang dari 2 menit setelah pendaratan.


Beri Gambaran kepada Ilmuwan

nasa6
The Viking Landers mentransmisikan gambar permukaan dan menganalisis untuk komposisi dan tanda-tanda kehidupan dj Mars, belajar komposisi atmosfer dan meteorologi, dan digunakan seismometer. - NASA. (businessweek.com)

Viking 1 dan 2 memberi para ilmuwan gambaran Mars yang paling lengkap hingga saat ini.

Wahana pengorbit memiliki kamera beresolusi tinggi yang membuat peta permukaan global planet tersebut, yang mengungkapkan bahwa Mars secara umum terbagi menjadi dua wilayah berbeda: dataran rendah di utara dan dataran tinggi berkawah di selatan. Wahana pengorbit menangkap pemandangan gunung berapi, badai debu, dan ngarai yang menakjubkan dari jarak dekat.

Infografis Sampah Antariksa dan Potensi Bahaya Masa Depan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Sampah Antariksa dan Potensi Bahaya Masa Depan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya