Puji Kepemimpinan Indonesia Tangani Wabah Rabies, Australia Tambah Bantuan 200 Ribu Vaksin

Berkolaborasi secara aktif dengan Indonesia, Wakil Dubes Australia puji kepemimpinan Indonesia dalam mengatasi wabah rabies.

oleh Siti Syafania Kose diperbarui 01 Okt 2024, 11:12 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2024, 11:12 WIB
Australia beri vaksin rabies
Australia memberi 200 ribu vaksin kepada anjing dalam bentuk kerja samanya dengan Indonesia untuk mengatasi wabah rabies. (Kedutaan Besar Australia di Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia pada 28 September, Australia menyediakan tambahan 200 ribu vaksin rabies untuk anjing di Indonesia sebagai bentuk dukungannya atas respons Indonesia dalam menangani rabies.

Sebanyak 130 ribu dari vaksin tersebut telah tersedia untuk memvaksinasi anjing di Nusa Tenggara Timur (NTT). Adapun dukungan vaksin ini melengkapi 200 ribu dosis yang sebelumnya telah disediakan untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan 400 ribu dosis yang diberikan kepada Provinsi Bali.

Untuk mengatasi rabies, Australia bekerja sama erat dengan Indonesia dalam berbagai kegiatan, termasuk dengan mendukung vaksinasi anjing secara massal, melatih para pemberi vaksin, staf laboratorium dan petugas kesehatan masyarakat, serta penyuluhan untuk mengedukasi masyarakat.

Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath, memuji kepemimpinan Indonesia dalam memobilisasi layanan kesehatan manusia dan hewan untuk mengatasi wabah rabies.

"Layanan kesehatan lokal yang tanggap dan bekerja sama erat dengan masyarakat setempat merupakan kunci untuk mengoordinasikan respons terhadap wabah. Vaksin ini akan mendukung upaya berkelanjutan Indonesia untuk menjaga masyarakat agar terhindar dari rabies," ujar Wakil Duta Besar Kamath, mengutip dari siaran media Kedutaan Besar Australia di Indonesia, pada Senin (30/9/2024). 

Sebagai informasi, tema Hari Rabies Sedunia 2024 adalah “Mendobrak Batasan Rabies”. Tema ini menyoroti pentingnya pendekatan One Health yang mengintegrasikan upaya kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan, serta meningkatkan kolaborasi antar negara di berbagai sektor. Australia berkomitmen pada tujuan global untuk mengakhiri kematian manusia akibat rabies yang disebarkan oleh anjing, pada tahun 2030.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya