Liputan6.com, Jakarta - Beragam misi antariksa terus dilakukan para ilmuwan dan astronom untuk mengumpulkan informasi mengenai alam semesta. Misi antariksa juga sekaligus mengeksplorasi kemungkinan kehidupan di planet lain.
Beberapa misi tercatat sebagai wahana antariksa terbesar yang dikirim manusia. Padahal mengirim sebuah wahana antariksa bukanlah hal mudah.
Dikutip dari laman Space pada Selasa (23/07/2024), berikut wahana antariksa terbesar yang dikirim manusia ke luar angkasa.
Advertisement
Baca Juga
1. Teleskop Luar Angkasa Hubble
Teleskop Luar Angkasa Hubble diluncurkan pada 1990. Peluncuran Hubble tertunda lagi setelah pesawat ulang-alik Challenger meledak satu menit setelah lepas landas pada 28 Januari 1986.
Peritiwa ini menewaskan semua tujuh astronaut di atas pesawat. Lebih dari 2,5 tahun berlalu sebelum penerbangan pesawat ulang-alik dilanjutkan dan NASA bisa mulai merencanakan peluncuran Hubble lagi.
Melansir laman NASA pada Selasa (23/07/2024), Teleskop Luar Angkasa Hubble menjadi wahana antariksa terberat, dengan bobot 12.246 kg dengan panjang kurang lebih 13,3 meter. Hubble mengorbit sekitar 547 kilometer di atas Bumi.
Tepatnya, pada lintasan yang miring sebesar 28,5 derajat ke khatulistiwa. Kecepatan rata-rata Hubble adalah 27.000 kilometer per jam dan dibutuhkan waktu 95 menit untuk menyelesaikan satu orbit.
Hubble mengirimkan sekitar 120 gigabyte data ilmiah setiap minggu. Data itu setara dengan sekitar 1.097 meter buku di rak.
Â
Stasiun Antariksa Internasional
2. Stasiun Antariksa Internasional
Stasiun Luar Angkasa Internasional atau International Space Station (ISS) merupakan proyek konstruksi multi-negara terbesar yang pernah dibuat manusia di luar angkasa. ISS berfungsi sebagai rumah bagi kru astronot dan kosmonot selama menjalankan misinya.
ISS atau Stasiun Luar Angkasa Internasional adalah struktur buatan manusia terbesar yang pernah ada di orbit Bumi. Ukurannya sendiri sebesar lapangan sepak bola dan beratnya hampir sama dengan Boeing 747 yang 45 ribu metrik ton.
ISS memiliki berat 408.233 kg, panjang 108,5 m, dan lebar 73,2 m. ISS menjadi stasiun luar angkasa terbesar yang pernah dibangun.
Sebenarnya, ISS ini tidak diluncurkan sekaligus, tetapi dibangun sebagai modul bertekanan yang disatukan, dan selesai pada 2011.
3. Saturn V
Wahana antariksa terbesar yang dikirim manusia ke luar angkasa selanjutnya adalah Saturn V. Saturn V adalah sebuah roket yang memiliki tinggi 111 meter kali 18 meter.
Saat diisi bahan bakar penuh untuk lepas landas, Saturn V memiliki berat total 2,8 juta kilogram. Dengan demikian, roket ini menjadi salah satu objek paling besar yang pernah dikirim manusia ke ruang angkasa.
Saturn V dikembangkan oleh NASA untuk mengirim manusia ke bulan dalam program Apollo pada 1960-an dan 1970-an. Saturn V merupakan jenis roket yang disebut Heavy Lift Vehicle, yang artinya sangat kuat.
Hingga kini, Saturn V adalah roket paling kuat yang berhasil diterbangkan manusia.
Â
Advertisement
MIR
4. MIR
Mir adalah stasiun luar angkasa pertama yang dikembangkan oleh Uni Soviet. Stasiun luar angkasa Mir dibangun oleh Uni Soviet pada 1986 dan beroperasi selama lebih dari 15 tahun di orbit rendah Bumi.
MIR memiliki berat 140.160 kg dan panjang 32,9 m kali 30,8 m. Mir menjadi kapal terbesar di ruang angkasa pada massanya.
Dengan Mir, kru pesawat untuk pertama kalinya tinggal di luar Bumi dengan masa inap jangka panjang, yaitu lebih dari 400 hari. Sayangnya, Mir hancur saat mencoba masuk kembali ke atmosfer Bumi pada 2001.
5. Automated Transfer Vehicle
Automated Transfer Vehicle (ATV) merupakan kapal pengangkut kargo tanpa pilot yang dirancang untuk memasok ISS dengan makanan, cairan, pakaian, suku cadang, bahkan gas. ATV berlabuh secara otomatis dengan ISS, tetapi anggota awak stasiun dapat mengambil alih proses jika timbul masalah.
Sebagai kapal pengangkut kargo, tentu saja ATV memiliki ukuran yang cukup besar. Dikutip laman NASA pada Selasa (23/07/2024), ATV memiliki panjang lebih dari 9,8 m, diameter hampir 5 m, dan berat kosong sekitar 10.432 kg.
(Tifani)