Donald Trump Jadi Sopir Truk Sampah Saat Berkampanye di Wisconsin

Usai diejek Joe Biden bahwa pendukungnya seperti sampah, Donald Trump berkampanye dengan truk sampah di Wisconsin.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 31 Okt 2024, 13:03 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2024, 13:03 WIB
Donald Trump mengendarai truk sampah berwarna putih dengan tulisan "TRUMP, Make America Great Again 2024" (Dok. AP).
Donald Trump mengendarai truk sampah berwarna putih dengan tulisan "TRUMP, Make America Great Again 2024" (Dok. AP).

Liputan6.com, Washington D.C - Donald Trump bikin heboh. Dalam masa kampanye di Wisconsin jelang Pilpres AS, ia mengendarai truk sampah berwarna putih dengan tulisan "TRUMP, Make America Great Again 2024".

Mantan presiden AS itu, dulunya bintang TV yang dikenal karena kepiawaiannya. Ia ingin menarik perhatian pada pernyataan yang dibuat sehari sebelumnya Joe Biden yang menyatakan bahwa pendukung Trump adalah sampah.

Trump telah menggunakan pernyataan itu sebagai alat untuk menyerang saingannya dari Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris.

"Bagaimana pendapatmu tentang truk sampah saya?" kata Trump, mengenakan rompi keselamatan oranye dan kuning di atas kemeja putih dan dasi merahnya.

"Ini untuk menghormati Kamala dan Joe Biden."

Kamala Harris Sebut Donald Trump Seperti Adolf Hitler, Ingin Kekuasaan Tanpa Batas

Sebelumnya, calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris menyebut Donald Trump dengan sebutan fasis pada Rabu (23/10).

Ia juga menyebut bahwa saingannya dalam pemilihan presiden Amerika Serikat tersebut punya kondisi yang tidak stabil, lantaran Trump pernah menyampaikan pujiannya kepada sosok Adolf Hitler.

Kritik pedas dari Demokrat itu muncul saat ia menjawab pertanyaan tentang kesesuaian Trump untuk jabatan dan pernyataan masa lalunya, dikutip dari laman Channel News Asia, Kamis (24/10).

 

Kamala Harris Khawatir Jika Trump Menang

Trump dan Harris
Wakil Presiden AS dan kandidat presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris (kanan) berjabat tangan dengan mantan presiden AS dan kandidat dari Partai Republik Donald Trump pada awal debat mereka di Philadelphia, Pennsylvania pada 10 September 2024 (AFP/SAUL LOEB)

Kamala mengakui kekhawatirannya jika Donald Trump yang menang dalam pilpres AS.

"Para pendukung saya peduli dengan demokrasi kita dan tidak mau memiliki presiden Amerika Serikat yang mengagumi diktator dan seorang fasis," kata Kamala.

Naluri politik Trump sudah menjadi topik utama diskusi kubu Demokrat, menyusul pernyataan John Kelly tentang pujian Republikan untuk diktator Nazi.

John Kelly pernah mengatakan kepada The New York Times bahwa Donald Trump menyebut Hitler melakukan beberapa hal baik dan ia menginginkan aspek seperti yang dimiliki Adolf Hitler.

Infografis Pelantikan Presiden AS Joe Biden & Wapres Kamala Harris. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Pelantikan Presiden AS Joe Biden & Wapres Kamala Harris. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya