Kondisi Paus Fransiskus Stabil Pasca Alami Gagal Napas Akut

Paus Fransiskus sudah lebih dari dua pekan dirawat di rumah sakit.

oleh Khairisa Ferida Diperbarui 05 Mar 2025, 07:20 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2025, 07:20 WIB
Paus Fransiskus Di Istiqlal
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kiri) mencium Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus usai melakukan foto bersama di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/9/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Roma - Kondisi klinis Paus Fransiskus dilaporkan stabil pada Selasa (4/3/2025).

"Dia tidak mengalami episode gagal napas atau bronkospasme. Paus Fransiskus tidak mengalami demam dan dalam keadaan responsif, kooperatif dengan terapi yang diberikan, serta memiliki orientasi yang baik," demikian pernyataan Vatikan pada Selasa malam seperti dikutip dari Vatican News, Rabu (5/3).

Lebih lanjut, Vatikan menyatakan, "Pagi ini, Paus Fransiskus beralih ke terapi oksigen aliran tinggi dan menjalani fisioterapi pernapasan."

"Sesuai jadwal, malam ini dia akan kembali menggunakan ventilator mekanik non-invasif hingga besok pagi. Meskipun ada perkembangan positif, prognosisnya tetap perlu diwaspadai."

Sepanjang hari pada Selasa, Paus Fransiskus yang berusia 88 tahun membagi waktunya antara berdoa dan beristirahat.

"Pagi ini, dia sempat menerima ekaristi," sebut Vatikan, menunjukkan bahwa dia tetap menjalani aktivitas spiritualnya meski dalam kondisi sakit.

"Secara keseluruhan, kondisi klinis Paus Fransiskus tetap stabil, termasuk fungsi jantung, ginjal, dan kadar darahnya."

"Frekuensi bronkospasme yang dialami tidak terlalu mengejutkan mengingat pneumonia yang dideritanya. Namun, situasi kesehatannya tetap kompleks dan memerlukan pemantauan ketat dari tim medis."

Bapa Suci dirawat di Rumah Sakit Gemelli di Roma, Italia, sejak 14 Februari karena bronkitis, namun kondisinya kemudian berkembang menjadi pneumonia ganda.

Promosi 1

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya