`Kereta Hantu` Meledak Renggut 37 Nyawa, Masinis Ketakutan

Masinis yang pergi tidur meninggalkan kereta api itu kini bersembunyi dan tak berani tampil di muka umum.

oleh Riz diperbarui 17 Jul 2013, 08:00 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2013, 08:00 WIB
kereta-quebec-130717a.jpg

Penyebab kecelakaan 'kereta hantu' di Lac-Megantic, Kanada hingga kini masih misterius. Tom Harding, masinis kereta yang membawa bahan bakar minyak (BBM) itu ketakutan. Ia bersembunyi dan tak berani tampil di muka umum.

Padahal ia adalah satu-satunya orang yang paling bertanggung jawab atas insiden kereta berjalan sendiri itu hingga kemudian meledak. Sebanyak 37 orang tewas dan 17 lainnya dinyatakan hilang.

"Ia (Tom) ketakutan. Hatinya hancur," kata pengacara Tom, Thomas Walsh, seperti dimuat News.com.au, Rabu (17/7/2013).

Thomas menjelaskan, Tom saat ini membutuhkan pengobatan psikis. Ia masih menyendiri di tempat persembunyiannya. Tak mau ke luar rumah dan tampil di muka umum.

Kereta yang berisi 73 mobil tangki bahan bakar minyak (BBM) itu awalnya terparkir di sebuat Stasiun Maine & Atlantic. Tom kemudian meninggalkannya untuk tidur. Namun kereta tiba-tiba berjalan sendiri dan tergelincir pada Sabtu 6 Juli 2013 dini hari, dekat perbatasan Quebec-Maine.

Kereta yang tengah melesat cukup kencang itu lalu meledak hingga menyambar ke perumahan dan tempat umum di sekitarnya.

Thomas meminta publik untuk tidak langsung menghakimi Tom. Lebih baik mengetahui terlebih dahulu penjelasan dari investigator atau penyidik kecelakaan tersebut.

"Tom tengah diwawancarai polisi untuk jangka waktu yang cukup lama," ujar Thomas.

Kereta Hantu?

Warga setempat meyakini kereta tersebut dikendalikan oleh hantu. Rumor ini pun dengan cepat menyebar dan menjadi buah bibir dan ketakutan para penduduk.

"Tak ada masinis. Juga tak berawak," kata seorang pemuda bercerita kepada teman-temannya di depan toko kelontong.

Kabar ini semakin diperkuat oleh pernyataan seorang saksi mata yang menyebut kereta itu berjalan tanpa masinis dengan kecepatan biasa-biasa saja saat menuju Kota Lac-Megantic.

Kepala Perkeretaapian wilayah tersebut, Denis Lauzon menyatakan, pihaknya belum dapat mengonfirmasi penyebab kenapa kereta bergerak sendiri tanpa masinis.

"Kami belum bisa memberikan pernyataan resmi," ungkap Denis.

Dalam lansiran BBC, kecelakaan ini diduga akibat cara parkir kereta yang salah di tempat pemberhentiannya. Sehingga kereta meluncur tanpa ada yang mengendalikan ke arah kota Lac-Megantic yang berada di dataran rendah.

Petugas stasiun mengaku melihat asap-asap dari kereta tersebut keluar sangat banyak. Jauh lebih banyak daripada biasanya.

Insiden ini dinyatakan sebagai kecelakaan kereta api terburuk di Kanada dalam 150 tahun terakhir. Kecelakaan telah menuai perhatian serius atas penggunaan kereta api dalam mendistribusikan BBM. Apa pilihan itu aman atau tidak. (Riz)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya