Mengaku Gay Saat Siaran Langsung, Pembaca Berita Dipecat

Alih-alih membaca berita, tak terduga, pria bernama Anton Krasovsky itu malah mencurahkan isi hatinya.

oleh Riz diperbarui 16 Agu 2013, 05:49 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2013, 05:49 WIB
gay-penyiar-130815d.jpg

Seorang news anchor atau pembawa berita televisi di Rusia melakukan perbuatan yang mengejutkan. Alih-alih membaca berita, tak terduga, pria bernama Anton Krasovsky itu malah mencurahkan isi hatinya.

Pria 37 tahun itu mengungkapkan dirinya adalah seorang gay. Hal itu dilakukannya sebagai aksi protes terhadap pemerintah Rusia yang melarang mengkampanyekan hubungan sesama jenis. Juga mengecam upaya pemboikotan Olimpiade di Sochi, Rusia pada 7-23 Februari 2014 mendatang.

"Saya seorang gay. Kaum gay Rusia butuh dukungan internasional. Tapi dukungan dunia yang tidak meminta untuk memboikot Olimpiade. Karena Olimpiade untuk semua orang," kata Anton, seperti dimuat News.com.au, Jumat (16/8/2013).

Untuk diketahui, warga dari luar Rusia, termasuk warga Inggris menyerukan boikot Olimpiade musim dingin di Rusia untuk memprotes keluarnya undang-undang baru di Rusia yang melarang kampanye homoseksual atau gay.

"Olimpiade adalah pesta olahraga untuk jutaan orang. Ada 7 juta gay di Rusia. Jika ingin memboikot olimpiade, berarti sama saja memboikot 7 juta orang," jelas Anton saat siaran langsung.

Presiden Rusia Vladimir Putin baru saja mensahkan UU Anti-gay di Rusia pada awal Juli lalu. Salah satu isi UU tersebut berupa larangan untuk mempropagandakan homoseksualitas.

Akibat perbuatan memalukan ini, Anton yang pernah menjadi editor berita itu langsung dipecat.

Meski demikian, menurut sejumlah politisi Rusia, UU itu tidak bermaksud untuk melarang gay di negaranya. Hanya kampanyenya saja yang tidak boleh. (Riz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya