Jelang Pemilu Australia, Kevin Rudd-Tony Abbott Bersaing Ketat

Calon incumbent Perdana Menteri Australia Kevin Rudd dan lawan politiknya Tony Abbott siap bersaing.

oleh Riz diperbarui 06 Sep 2013, 17:35 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2013, 17:35 WIB
pemilu-australia-130906b.jpg

Australia akan menggelar pesta demokrasi atau pemilu, Sabtu 7 September 2013 besok. Calon incumbent Perdana Menteri Australia Kevin Rudd dan lawan politiknya Tony Abbott siap bersaing.

Hari Jumat (6/9/2013) ini, Rudd dan Abbott melakukan kampanye terakhirnya. Mereka sama-sama yakin akan memenangkan pemilu. Demikian yang dilansir BBC.

Ada beberapa isu penting dalam pemilu ini, seperti ekonomi, pencari suaka, dan akses internet yang menjadi perhatian serius para pemilih.

Rudd berkampanye di Pantai Tengah New South Wales, sedangkan Abbott mendatangi sebuah pabrik gitar di Melbourne.

Dalam kampanyenya, Rudd menekankan ekonomi negara. Menurut dia, yang menjadi prioritasnya untuk ke depan adalah lapangan pekerjaan.

"Lebih banyak pekerjaan, kesehatan, rumah sakit dan akses broadband, serta terus memberikan tekanan untuk bantuan biaya hidup."

Selain itu, Rudd juga mengkritik berbaliknya sikap koalisi atas isu kebijakan internet sebagai sebuah lelucon.

Sementara Abbott dalam kampanyenya menegaskan, dirinya tidak mendukung kebijakan penyaringan konten internet yang membedakan konten dewasa dan anak-anak. "Kami tidak mendukung kebijakan menyaring internet," kata Abbott.

Dalam jajak pendapat terbaru, koalisi oposisi pimpinan Abbott memiliki peluang menang yang lebih besar dibandingkan partai Buruh.

Meski demikian, Perdana Menteri Kevin Rudd lebih disukai oleh swing voter atau pemilih mengambang yang belum terikat kedua kubu. Dan mereka bisa memberikan suara tambahan untuk Rudd.

Sementara jajak pendapat terakhir, terhadap partai, mengindikasikan koalisi Liberal-Nasional akan meraih 53% suara sedangkan Buruh 47%. (Riz/Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya